Mohon tunggu...
Bahtiar Ali Rambangeng
Bahtiar Ali Rambangeng Mohon Tunggu... profesional -

Pendidikan dasar saya dibentuk dari keluarga, kemudian di KOSKAR akar tumbuhnya pandangan dunia, KOSKAR komunitas sederhana namun mencintai ilmu. Alam dan lingkunganlah tempat terbaik belajar karena disana interaksi langsung terjadi baru kemudian belajar dari buku. Penataan pengetahuan akan lebih baik dengan terus menulis, itulah salah satu alasanku terus menulis essay sederhana sekaligus belajar jadi peneliti.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Otak Mengendap, Pikiran Terbalik

2 April 2013   09:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:52 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seseorang yang niatnya negatif dalam persahabatan otaknya akan mengendap. Jika dia bergaul hanya kepentingan sesaat itu akan berputar disitu dan semua kepentingannya saja yang nampak. Dia akan muda lupa pada informasi yang diberikan sehingga salah tangkap informasi yang sebelumnya dia pahami betul ini informasinya, namun karena perasaan cuek, acuh dan tidak penting akan membuat semua itu dia lupakan. Informasi a bisa menjadi b, karena gagal menjiwai sebuah informasi secara tulus. padahal dari awal dia sudah pahami dasar informasinya namun karena mengendap lama dalam pikiran negatif atau niat negatif apalgi ditambah dengan banyaknya aktivitas silih berganti waktu semua informasi itu akan berubah bentuk dan warnanya. Informasi a yang dia pahami silih perubahan waktu justru dia pahami menjadi b, inilah kenapa buruknya membangun pikiran negatif dan niat negatif karena semua itu mengubur kecerdasan manusia.

Rumah Gerakan, Bogor, 02.04.2013,09.11

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun