Mohon tunggu...
BAHTERA PATO
BAHTERA PATO Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya Hong membaca, menulis, Konten motivasi saya suka menonton video motivasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rengat Hati

8 Januari 2024   21:01 Diperbarui: 8 Januari 2024   21:08 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rengat hati( sakit hati)

Hati dilanda gelisah karena

Hati yang telah menabur asmara 

Telah angkat kaki dari mahligai asmara

Kini mahlagai telah hampa

dan seorang diri berlangkah tanpa ditemani

Hati resah dan rengat

Hati rusuh dengan ributnya sendu

Sendu yang teramat dahsyat

Dan tak bisa terobati 

Penawar nya belum hadir 

Kembali tuk menenangkan

Membahagiakan dan menyenangkan

Rengat hati telah meraja di relung hati

Lara nya tak bisa ku kalahkan 

Cinta nya tak bisa ku bendung dan tak bisa 

Menahan mau nya 

ia lebih memilih menjauh

Ia lebih memilah hati ini

dan memisahkan cintanya dari hati ini

Aku hanya bisa merasakan

Aku hanya memakan rengat yang 

Telah tertelan dan meresap ke hati

Ku tak bisa menyembuhkan 

Selain dirinya kembali

Walau sebatas ingin dan angan

Namun nada asa yang menjadi

Kunyahan hati ku

By bahtera pato

08-01-2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun