Bak bumi mendambakan hadirnya lebat hujan yang membiaki gersangnya
Bak dauh yang menantikan siramanÂ
embun diwaktunya
Demikian ruang ku mendamba akanÂ
Bersanding dengannya di bawah teduhan
Yang sama
penantian yang begitu lamaÂ
Memberikan ku pengalaman
akan kesabaran itu penting
Ku tunggu kapan itu
aku tetap bersabar akan dambaanÂ
Yang didambakanku kini
Dambaan yang sangat kuatÂ
Ku nantikan hingga inginku
Makin kuat untuk mendamba, memeluknya
Ku tetap menunggu semesta menyempatkan dua raga bersanding
di bawah atap yang sama.
By bahtera pato
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H