Mohon tunggu...
Bahry Bahry
Bahry Bahry Mohon Tunggu... lainnya -

kompasianer biasa, pegawai biasa, rakyat biasa :)\r\n\r\n"kekurangan adalah jalanku untuk selalu belajar dan belajar sampai akhir".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Adigang, Adigung, Adiguna

5 April 2010   09:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:58 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

penjual angkringan : wah ya, kalo cuma mau kampanye pura-pura manis, kasih duit, kaos, sembako, kasih janji-janji... habis itu, ya seperti biasa mas.... makan 2 kali sehari seadanya... dilupain, jalan enggak diaspal...

saya : weleh, begitu ya pejabat daerah di Indonesia mas...

penjual angkringan : kalo dilawan, banyak yang harus dihadapi mas... udah kayak mafia... diam juga salah... mereka benar-benar aji mumpung dan manfaatin rakyat, saya 20 tahun sudah merasakan seperti itu... mas kan tahu sendiri, angkringan saya pernah digusur.... untung yang punya rumah ini mau menampung saya... masih ada hati nurani, enggak seperti pejabat daerah saya....

saya : terus gimana mas kalo kita minta turun?

penjual angkringan : pokoknya, bagi pejabat seperti itu, aji mumpung benar-benar dimanfaatin, mereka melakukan apa saja asalkan bisa terus berkuasa.... cara apapun dilakukan... yang atas-atas bisa demokrasi, kita mana bisa mas... pasti dia lagi 99% kepilih... enggak tau juga gimana bisa menang, orang masyarakat banyka yang enggak suka sama dia....

saya : lebih rumit ya mas ternyata di bawah...

penjual angkringan : suara kita udah kayak angin lalu.... makanya saya jualan di Jogja untuk menghidupi keluarga saya disana, kalo disana masih sulit cari kerja...

saya : oh gitu ya mas.... ckckckckckckckckckck

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun