Mohon tunggu...
Bahrul Ulum
Bahrul Ulum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Meteorologi ITB

Seorang mahasiswa yang juga ingin menulis dan aktif di web

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa ITB Lakukan Pengabdian Masyarakat Majalaya Bandung dengan Pengeloaan Sampah Menggunakan Maggot

16 Januari 2023   00:39 Diperbarui: 16 Januari 2023   00:48 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jenis-jenis sampah  (sumber : newberkeley.wordpress.com)

BANDUNG-Mahasiswa Meteorologi Institut Teknologi Bandung melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Majalaya, Kabupaten Bandung pada hari Minggu, 26 November 2022. Maksud dan tujuan dari kegiatan ini guna memberikan sosialisasi mengenai pemilahan sampah dan juga pengolahan sampah organik menggunakan maggot.

Seperti yang diketahui, permasalah sampah menjadi permasalah yang cukup signifikan di masyarakat. Selain tak sedap dipandang, sampah yang membusuk atau bereaksi dengan zat atau organisme lain mampu menimbulkan bau yang tak sedap hingga penyakit bagi manusia. Edukasi serta pengelolaan sampah yang baik merupakan langkah yang perlu dilakukan agar dampak negatif adanya sampah ini tidak semakin serius. 

jenis-jenis sampah  (sumber : newberkeley.wordpress.com)
jenis-jenis sampah  (sumber : newberkeley.wordpress.com)

Maka dari itu, dari mahasiswa Meteorologi ITB memberikan sosialisasi pemilahan sampah dan pengolahan sampah menggunakan maggot. Maggot sendiri, merupakan larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) yang mampu mereduksi sampah organik. Selama fase larva aktivitas lalat ini adalah makan dari sampah organik yang ada. Selain mereduksi sampah, pada fase kepompong lalat, dapat dijadikan sebagai pakan ternak atau hewan peliharaan. Biasanya fase kepompong ini lah yang akan dipasarkan dan bisa menjadi ladang penghasilan.

Kegiatan sosialisai (sumber : dokumentasi pribadi)
Kegiatan sosialisai (sumber : dokumentasi pribadi)

Pada acara kali ini, sosialisasi ditujukan kepada masyarakat umum dan kepada anak anak di RT 01, Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya karena wilayah ini merupakan daerah pasar majalaya, sehingga sampah organik cukup melimpah di wilayah ini. Sosialisasi dilaksanakan dengan memberikan gambaran cara pemilahan sampah, dan bagaimana daur hidup maggot yang mampu mereduksi sampah.

Tempat budidaya maggot (sumber : dokumentasi pribadi)
Tempat budidaya maggot (sumber : dokumentasi pribadi)

Setelah melakukan sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan peresmian kandang tempat budidaya maggot di Kampung Pakacangan, Desa Sindangsari, Kec.Paseh. Selain dihadiri oleh ketua Program Studi Meteorologi ITB Bapak Dr. Edi Riawan, MT., dalam peresmian ini juga dihadiri dengan komunitas setempat yang aktif dalam kegiatan mitigasi banjir dan sejenisnya yakni GARDA CAAH. Kegiatan dilaksanakan dengan menyerahkan beberapa alat pengolahan sampah sebagai simbolisasi kepada GARDA CAAH yang akan menjadi pengelola lanjutan kandang maggot. Harapannya dengan acara ini masyarakat mampu aktif dalam kegiatan pengurangan sampah dan pemilahan sampah untuk lingkungan yang lebih baik dan meminimalisir terjadinya banjir seperti yang pernah terjadi di tahun 2018.

Peresmian Kandang Maggot (sumber : dokumentasi pribadi)
Peresmian Kandang Maggot (sumber : dokumentasi pribadi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun