Kembali ke Laptop, aku pinjam istilah dari mas tukul yang hebat itu,gimana ndak bisa dibilang hebat hanya bermodal tampang seadanya dan banyak ha ha ha hi.. hi hiiii cengar cengir tetap eksis dengan acaranya, bermula dari undangan tetangga 2 bulan kemarin yang melaksanakan walimatul ursy ( pernikahan ) aku mendapat pelajaran berharga khususnya dalam membina rumah tangga yang mawaddah warohmah, seperti biasanya pagi itu acara walimahan dilaksanakan pukul 8 pagi,aku datang tepat waktu...... disana sudah mulai banyak undangan yang datang,ya biasalah kalau undangan macam gini sulit untuk tepat waktu,tapi waktu tidak begitu terasa karena tuan rumah sambil menunggu undangan lainnya memutar lagu2 araban,ya untuk pantes2san,sambil menunggu pengantin laki - datang, berselang satu jam baru pengantin laki dan pengiringnya sekitar 20 orang datang, tuan rumah ke luar untuk menyambut kedatangan yang sangat diharapkan.
Seperti biasa prosesi akad nikah pada umumnya,acara dibuka oleh pembawa acara dengan membaca surat al Fatihah bersama,kemudian dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi,dan pada saat ijab kabul seperti biasanya pak penghulu menerima penyerahan dari keluarga pengantin perempuan untuk menikahkan putrinya dengan seorang lelaki, kemudian pak penghulu mulai membacakan do'a ijab kabul dan didahului dengan menanyakan menggunakan bahasa arab atau bahasa Indonesia, sang pengantin menjawab menggunakan bahasa Indonesia,selama prosesi hampir seluruhnya berjalan lancar ,hal seperti ini mengingatkan aku hal yang sama padaku tahun 1993.
Dan tibalah saatnya pembawa acara melanjut paca acara hikmah nikah yang dirangkap juga oleh pak penghulu bahwa nikah itu adalah sunnah Rosul artinya siapa saja yang beranjak dewasa maka dianjurkan untuk segera menikah, karena dengan menikah maka akan mendapatkan ketenangan batin plus kenyamanan ha...haa...... ha.....,100 % saya setuju dengan apa yang diutarakan pak penghulu,kemudian pak penghulu melanjutkan Katanya," Dengan adanya akad nikah ini mulai sekarang pengantin baru ini sudah punya SIM,dan pak penghulu menanyakan kepada pengantin laki apa Mas ,SIM itu,Surat ijin Mengemudi jawabnya .... wah bukan itu, SIM itu...... surat ijin menaiki..... Hah.....lalu ia melanjutkan walaupun sudah punya SIM kalau mengemudi jangan ugal ugalan ya.....lihat situasi lah...... kapan waktunya ngebut ,kapan waktunya slow.....men hadirin semua tertawa......... apalagi kita semua yang hadir disitu termasuk kategori pengantin tua.semua tentu sudah paham apa yang dimaksudkan pak penghulu, pengantin laki hanya senyum2 disampingya pengantin perempuan yang tersipu malu................lalu pak penghulu menyerahkan surah nikahnya( SIM ),dan Dia Berkata," Saya serahkan SIM,ayo Tunjukkan pada Fotografer untuk dijepret seperti selebritis gitu,dan senyum ," pengantin baru lalu mengangkat bersama surat nikah mengikuti perintah pak penghulu, Ya gitu seperti selebrtis......setelah itu fotografer menjepret.
Acara prosesi selesai dilanjutkan dengan ceramah.........".Mulai detik ini anda berdua sudah menjadi keluarga baru,disitu ada kewajiban,hak dan tanggung jawab",.pak penghulu meneruskan........kewajiban disatu pihak adalah hak dipihak lainnya,begitu sebaliknya dan dalam menjalani kehidupan senantiasa menjaga keharmonisan.....menjadi keliarga sakinah.,mawaddah dan warohmah.Kemarin anda memiliki 2 orang tua dan sekarang anda berdua memiliki 4 orang tua yaitu orang tua dan mertua ( hakikatnya sama penyebutannya saja yang berbeda ),untuk itu buatlah mereka tersenyum,berbhakti dan ridho......... karena ridho Allah bergantung pada ridhonya orang tua.pada bagian akhir pengantin laki menyalami kami semua yang mendo'akan,kemudian acara diakhiri dengan do'a.
Penting untuk disimak bahwa pernikahan itu awal penyatuan takdir untuk saling berbagi kasih dan sayang
menasehati satu sama lain sehingga tercipta apa yang dicita2kan dalam berkeluarga dan untuk meneruskan tugas sebagai khalifah fil ardy, pengantin tua ( hadirin ) seolah mendapat pencerahan untuk memperbarui komitmen.,karena itu sebaiknya kita yang jadi pengantin tua dapat juga memperbarui akad nikah agar seperti pengantin baru,ya maksudnya baru 15 tahun/20 tahun/25 tahun ibarat komputer akad nikah itu seperti me- reinstal program ,agar lebih fress, dan katanya ustad meningkatkan rezeki,sama seperti komputer unjuk kerjanya dapat lebih fres seperti semula karena sebagian virus ( salah kata,salah prasangka,dan salah tingkah maksudnya salah perilaku ) dalam melayani selama kehidupan suami istri tak lepas dari khilaf dan dosa.
Kehidupan rumah tangga tidaklah selalu sempurna,terkadang ketika kita mengalami susah dan payahnya melaksanakan tugas sebagai penopang utama keluarga,sengaja atau tidak pasti ada perasaan yang menyalahkan,walaupun itu kadang masalah yang sepele .Terima kasih pak penghulu.......... mengingatkan kembali memori lama yang telah hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H