Di semesta ini kita sebagai manusia tentu menemukan banyak persoalan dalam kehidupan sehari-hari di semesta ini,dari persoalan tentang kehidupan maupun persoalan tentang kerohanian dan itupun kadang kita salah dalam mencapai kefahaman. Adanya agama,ilmu pengetahuan dan filsafat membantu kita dalam mencari kebenaran dalam persoalan-persoalan tersebut,dari tiga aspek diatas juga memiliki perbedaan-perbedaan .meski memiliki perbedaan ketiganya juga memiliki hubungan atau korelasi yang sangat erat yang akan kita bahas kali ini.
Sebelum kita membahas hubungan antara agama,ilmu pengetahuan dan filsafat mari kita bahas makna dari ketiganya dahulu supaya kita bisa runtut dalam memahami bahasan ini.
Agama.apa sih agama itu?agama merupakan suatu tatanan atau aturan yang mengatur makhluk/manusia untuk berhubungan dengan tuhannya.agama bukan hanya mengatur hubungan antara makhluk dan tuhanya,akan tetapi agama juga mengatur hubungan makhluk dengan makhluk.agama mengatur bagaimana seseorang harus mencari nafkah, makan dan makanan apa yang boleh dimakan.dan juga agama mengatur bagaimana seseorang bertetangga, berjual beli itu merupakan contoh hubungan makhluk dengan makhluk.
setiap tindakan yang dilakukan oleh makhluk dan tindakan itu didasari sesuai dengan perintah tuhannya,maka tindakan itu disebut dengan pengabdian kepada tuhan atau ibadah.makin lengkap sebuah tatanan atau aturan dalam agama,maka semakin sempurna agama itu.dari apa yang tertulis diatas mengartikan bahwa agama ialah sewujud pedoman atau petunjuk bagi seseorang yang menganut agama itu.
Emile durkheim mengatakan bahwa agama adalah :"suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci." Hakikat agama adalah kepercayaan(iman) akan adanya tuhan yang berkuasa,yang dipatuhi oleh hambanya.untuk menuju kebahagiaan yang hakiki.
Ilmu pengetahuan dalam bahasa latin scientia (pengetahuan) dan dalam bahasa inggris diucap science dan dalam bahasa jepang kagaku yang artinya pengetahuan juga.serta di dalam KBBI(kamus besar bahasa indonesia) ilmu ialah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang tertata secara sistematis dan bagi kiat-kiat tertentu yang bisa dibuat untuk menuturkan tanda-tanda tertentu dibidang itu.
Helmy A. Koto mendefinisikan ilmu pengetahuan adalah "suatu proses pembentukan pengetahuan yang berkelanjutan sampai bisa menjelaskan peristiwa atau fenomena dan keberadaan alam itu sendiri."
Dan juga Izuddin taufik juga menuturkan bahwasanya ilmu pengetahuan adalah "penejelajahan informasi atau data melalui sebuah observasi,eksperiman dan pengkajian,yang mempunyai tujuan untuk menetapkan sebuah esensi,asal usul maupun landasan dasar.
Filsafat bisa diartikan sebagai studi kebenaran realitas dan keberadaan.mempermasalahkan apa yang mungkin didapati juga tingkah laku yang salah atau benar.filsafat diambil dari kata asalnya,kata yunani philosophia yang memiliki arti cinta kebijaksanaan.filsafat juga merupakan studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia yang dirangkum secara kritis yang dijelaskan dalam konsep mendasar.menggambarkan bidang pemikiran manusia yang sangat penting karena bertujuan untuk memiliki cita-cita mencapai makna kehidupan yang hakiki.
Pemaknaan filsafat,oleh Bertrand russel dia mendefinisikan Filsafat adalah "tidak lebih dari suatu usaha bertujuan untuk menjawab persoalan-persoalan ,dengan tidak memakai cara dogmatis atau dangkal seperti yang kita lakukan dalam keseharian kita dan bahkan diilmu pengetahuan juga."
Keterhubungan Agama,Ilmu pengetahuan dan Filsafat
Keterhubungan atau keterikatan yang sesuai dari ilmu pengetahuan dengan filsafat dimana diantara keduanya menggunakan pemikiran reflektif,bertujuan untuk mendominasi dan menghadapi sebuah fakta fenomena kehidupan serta fakta-fakta dunia yang kerap dipermasalahkan.berdasarkan perihal tersebut ilmu dan filsafat mempunyai sifat kritis,memiliki nalar yang terbuka dan mengfokuskan dirinya pada kebenaran,mengeyampingkan ketertarikanya pada pengetahuan yang tertata dan terorganisir.
Ditilik secara sejarah ilmu dengan filsafat aslinya suatu rumpun yang menjadi suatu kesatuan.tetapi disaat kemajuan dalam menghadapi penyebaran atau divergensi, dimana ilmu lebih mendominasi dalam mempengaruhi pikiran manusia,kejadian ini pun memaksa untuk memposisikan masing-masing diantaranya secara seimbang dan cocok.
Ketika ditanya apa korelasi diantara agama dan filsafat maka hal yang paling sering di tanyakan adalah,bagaimana menulusuri titik temu antara keduanya?contoh salah satu penyebabanya memang dikarenakan bahwasanya memang agama dan filsafat dari masing-masingnya memiliki sebuah pondasi yang berbeda,agama beranjak dari landasan keimanan atau keyakinan,yang bertolak belakang dari filsafat yang bermula dari keragu-raguan dan kebertanyaan.
Dapat dipahami bahwa perbedaan mendasar dari keduanya antara agama dan filsafat itu terdapat pada nilai kebenaranya.dalam tujuan untuk mendapatkan kebenaran pengetahuan atau sebuah hakikat realitas,maka filsafat sebenarnya bisa digunakan sebagai alat yang baik untuk menuturkan penjelasan dan memperkuat sebuah kedudukan agama,sabaliknya agama juga bisa menjadi dasar atau sumber inspirasi bagi munculnya pemikiran-pemikiran filosofis yang benar.karena tidak sedikit para filosof yang memiliki pemikiran yang bersumber dari keimanan karena adanya tuhan.sehingga sebagian dari para filsuf yang semakin keimananya kuat untuk menjelajahi dan penggembaraan di dunia yang mereka geluti semakin dalam.
