Mohon tunggu...
Money

Apakah Ekonomi Islam Mengenal Inflasi?

20 Desember 2016   19:45 Diperbarui: 20 Desember 2016   20:17 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEBIJAKAN EKONOMI ISLAM DALAM MENGATASI INFLASI

Ekonomi islam merupakan ikhtiar pencarian sistem ekonomi yang lebih baik setelah ekonomi kapitalis yang gagal total. Betapa tidak adilnya sistem kapitalis ini, yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin. Selain itu dalam pelaksanaannya banyak menimbulkan permasalahan yakni ketidakadilan dan ketidakstabilan sistem ekonomi. Dan dalam ekonomi islam hal tersebut tidak akan terjadi. Dalam islam tidak kenal dengan inflasi, karena mata uang yang dipakai adalah dinar dan dirham, yang mana memiliki nilai yang stabil.

Dalam perekonomian modern peranan suatu lembaga pemegang otoritas moneter sangat vital karna memiliki nilai penting dalam mengendalikan nilai tukar uang, memngandalikan arah harga dan jumlah output dalam perekonomian bangsa. Al-Ghazali memandang perlu adanya instrument lembaga tersebut hal ini disebabkan untuk memaksimalkan sumber daya yang ada agar dapat dialokasikan pada kegiatan ekonomi produktif.

DAMPAK INFLASI

  • Menyebabakan penurunan efisiensi ekonomi
  • Dapat mengabitkan redistribusi pendapatan diantara anggota masyarakat
  • Menyebabkan perubahan output dan kesempatan kerja dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun