- Teori Organis: Menurut organis, negara bukan merupakan alat dari masyarakatnya, tetapi merupakan alat dari dirinya sendiri. Negara mempunyai misinya sendiri, yaitu misi Sejarah untukmenciptakan Masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu, negara harus dipatuhi oleh warganya sebagai Lembaga diatas Masyarakat. Negaralah yang tahu apa yang baik bagi Masyarakat secara keseluruhan. Pandangan ini merupakan dasar dari terbentuknya negara-negara kuat yang seringkali bersifat otoriter bahkan totaliter.
-Teori elit kekuasaan: Teori ini muncul sebagai bentuk kritik terhadap teori pluralis. Menurut teori ini. Meskipun masyarakatnya tersiri dari bermacam-macam kelompok yang pluralitas, tetapi dalam kenyataannya kelompok elite pengyasa dating hanya dari kelompok Masyarakat tertentu, meskipun secara hukum semua orang memang bisa menempati jabatan-jabatan dalam negara/pemerintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H