Mohon tunggu...
Mikchel Naibaho
Mikchel Naibaho Mohon Tunggu... Novelis - Pembaca. Penjelajah. Penulis

Pegawai Negeri yang Ingin Jadi Aktivis Sosial

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepak Sayap Garuda

24 Agustus 2018   13:31 Diperbarui: 24 Agustus 2018   13:36 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lama dikau tak terbang tinggi

Tertahan badai yang menerpa negeri

Energi besar bersemayam tersembunyi

Jauh di antara kesedihan Ibu Pertiwi

Kini saatnya terbang

Kini saatnya menerjang

Meski negeri diporandakan badai

Terbanglah untuk menguatkan hati kami

Kepakkan sayapmu

Melampaui batas tak adil yang disematkan

Kepakkan sayapmu

Melintasi segala kebencian

Anak negeri rindu melihatmu terbang

Anak negeri bangga bila kau pulang membawa asa

Kepakkan sayapmu

Terbanglah tinggi

Kepakkan sayapmu

Mewujudkan segala mimpi

Anak negeri bersiap bertepuk mengiringi terbangmu

Anak negeri berdoa bersama menguatkan sayapmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun