Mohon tunggu...
Mikchel Naibaho
Mikchel Naibaho Mohon Tunggu... Novelis - Pembaca. Penjelajah. Penulis

Pegawai Negeri yang Ingin Jadi Aktivis Sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Nietzsche" Hidup Lagi, Politik yang Membangkitkannya

6 Maret 2018   06:50 Diperbarui: 6 Maret 2018   07:58 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah apa yang ada di dalam pikiran para politisi itu, sehingga teganya membawa nama Tuhan dalam pertarungan politik. Dan sialnya, banyak orang yang percaya. Mungkinkah 'kita' dalam kalimat Nietzsche adalah orang-orang yang seperti ini? Orang-orang yang mengatasnamakan Tuhan untuk kepentingan pribadinya?

Bila memang demikian, Nietzsche ternyata benar. Tuhan sudah mati. Mati di hati mereka. Di hati para politisi dan simpatisannya yang menghalalkan segala cara untuk memenangkan pertarungan politik. Memenangkan pertarungan politik hanya untuk meraup keuntungan bagi mereka.

Nietzsche hidup lagi. Ia yang telah mati lebih se-abad lalu bangkit lagi karena kepentingan politik membuat kita mengingkari Tuhan. Mengingkari kuasaNya.

Joker benar, "Apapun yang tidak membunuhmu, membuatmu menjadi aneh." Dunia politik kita tidak pernah benar-benar mengeluarkan orang yang bersalah dari dalamnya. Tidak 'membunuh' mereka yang bersalah. Bahkan koruptor pun dilindungi. Aneh!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun