Mohon tunggu...
Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia Mohon Tunggu... -

Calon Ketua Umum HIPMI 2014-2017

Selanjutnya

Tutup

Money

Ulang Tahun, Calon HIPMI 1 Adakan Diskusi Entrepreneurship

7 Agustus 2014   21:22 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:09 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak pengusaha muda yang merayakan hari ulang tahunnya dengan kehidupan yang hedon atau hura-hura

Berbeda dengan Bahlil Lahadalia, Calon Orang nomor satu di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini mengadakan diskusi publik bertemakan "Pengusaha Muda dan Peranannya" ini di hari ulang tahunnya yang ke 38.

"Ulang Tahun bukan momen yang tepat lagi untuk kita menghamburkan uang dalam waktu satu malam, lebih baik kita mengadakan diskusi yang berguna untuk masyarakat," katanya saat ditemui di sela-sela diskusi di Sekretariat Pemenangan Erlangga, Jakarta Selatan.

Menurut Bahlil, pengusaha muda seharusnya kini difasilitasi dengan segala keperluannya seperti modal dan bantuan dalam pembuatan badan usaha.

"Kita harus akui bahwa belum ada sandaran pengusaha muda untuk lebih berani dikenal di masyarakat, mereka banyak terhalang modal dan birkorasi," katanya.

Dengan kondisi yang dialami pengusaha baru tersebut, maka Bahlil yang kini menjabat sebagai Ketua BPP HIPMI BIdang Infrastruktur dan Properti ini menyatakan akan memfasilitasi pengusaha tersebut dengan progran-program di HIPMI nantinya.

"HIPMI harus menjadi salah satu solusi bagi pengusaha muda, program HIPMI Perguruan Tinggi harus jalan dan bisa memfasilitasi mereka," katanya.

Bahlil dalam acara diskusi tersebut menegaskan bahwa dia dan teman-temannya di organisasi kepemudaan akan terus mendorong pengusaha muda untuk memiliki brand produk yang harus bisa ditonjolkan.

"Setiap pengusaha harus memiliki brand produk yang bisa ditonjolkan ke publik, bagaimana bisa diakui? Nah itu perlu jembatan, jembatan tersebut yaitu HIPMI, " tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun