Mohon tunggu...
Bahiyah Assegaf
Bahiyah Assegaf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Warga Negara Indonesia. Lahir dan bertempat tinggal di Surabaya Jawa Timur

Saya Bahiyah Assegaf, Lahir pada tanggal 9 November 1999 diSurabaya. Saya adalah mahasiswa semester 4 Universitas Muhammadiyah Malang. pada Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Sosial dan Politik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rambut Gondrong Bercat Merah, Fajar Jun Dosen Kontroversi

20 Desember 2022   13:56 Diperbarui: 22 Desember 2022   13:54 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa UMM foto bersama Fajar Jun (Dokpri)

Rambut gondorong bercat merah, ya itu Fajar Jun alias Dr. Fajar Junaidi merupakan salah satu narasumber dalam rangkain acara Silat APIK-PTMA yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Fajar Jun merupakan dosen program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Penampilan Fajar Jun yang sangat berbeda dari 3 narasumber lainnya menarik perhatian bagi seluruh peserta yang hadir dalam Auditorium.

Penampilan yang nyenterik menarik perhatian peserta, tampilan yang tidak selayaknya dosen ia memiliki caranya sendiri untuk menjadi Fajar Jun. Baju batik merah marun yang dikombinasikan dengan celana jeans biru,dengan sepatu kets berwarna biru dengan tali sepatu berwarna merah dan tak ketinggalan topi baret berwarna cokelat dengan pin ditengahnya. Konon katanya mengenai penggunaan topi baret itu dikarenakan mata Fajar Jun yang sakit jika melihat lighting. Hal tersebut karena mata Fajar Jun yang sering terpapar lighting saat kuliah online berlangsung pada pandemi covid-19.  Prof. Widodo Muktiyo yang merupakan narasumber sekkaligus dosen dari Fajar Jun sempat menyindir mengenai penampilan Fajar Jun yang nyentrik itu ditengah-tengah mengisi seminarnya bahwa Fajar Jun itu seperti apa yang kita lihat di depan.

Penampilan nyentrik Fajar Jun menarik perhatian salah satu mahasiswa yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Bandung Hira namanya ia ingin sekali untuk menjadi mahasiswa yang diajar oleh Fajar Jun.

"aku pengen di dosenin sama dia, karena pertama dia adalah dosen yang cukup menyenangkan kaya gitu, interaktif juga, dia mengaplikasikan Ilmu Komunikasi itu dengan sangat baik sekali, aku rasa apabila aku di dosenin sama dia aku bisa belajar bukan hanya dari apa yang dia sampaikan tapi bisa belajar dari apa yang dia lakukan, kaya gitu. Di satu sisi nyentrik juga, kayanya asik gitu diajak nyeleneh." Ujar Hari mahasiswa Unversitas Muhammadiyah Bandung saat diwawancarai oleh penulis (20/12/2022)

Tak afdol jika tidak mewawancarai langsung mahasiswa Fajar Jun, Maudy Maraditta yang mengatakan bahwa Fajar Jun tidak suka dipanggil pak Fajar namun lebih suka jika dipanggil Mas Jun. Menurutnya Mas Jun merupakan dosen yang menginspirasi dan juga dekat dengan mahasiswanya.

"dikampus manggilnya Mas Jun, ngga ada yang manggil bapak. Mas Jun itu orangnya dekat sama mahasiswa. Beliau itu bukan kaya orang yang harus formal banget kalau ngomong itu ngga, jadi kaya ya uda biasa aja." Ujar Maudy Maharditta saat diwawancari oleh penulis (20/12/2022)

"yang nyentrik itu malah jadi contoh ya, untuk anak-anak komunikasi di UMY, karenya kita jadi juga bebas berekspresi, bahkan mahasiswa itu kaya yang takut-takut boleh ngga ya ngchat rambut untuk pergi ke kampus itu ngga" Imbuh Maudy Marditta

Selain penampilan, tingkah laku Fajar Jun pun menarik perhatian dari pembawaan yang santai seperti di warung kopi, dengan mengangkatkan satu kakinya, sambil menebarkan senyuman sesekali kepada narasumber lain maupun peserta yang hadir. Pada saat narasumber yang lain berbicara Fajar Jun tanpa basa-basi memakan buah-buahan yang telah disediakan oleh panitia diatas meja narasumber. Bahkan Fajar Jun tak sungkan-sugkan untuk melepehkan biji buah kelengkeng dari mulutnya langsung ke piring pada saat didepan.  

Fajar Jun mendapatkan kesempatan mengisi seminar internasional diurutan ke-empat, bersamaan dengan jam-jam rawan pukul 11.15 WIB. Biasanya pada pukul tersebut peserta sudah mulai mengantuk dan juga laper. Lagi-lagi ia dapat membuat para peserta yang hadir melek dan mau untuk mendengarkan penjelasan darinya .

ImFajar Jun saat menjadi narasumber pada Opening Ceremony Silat APIK-PTMAage caption (Dokpri)
ImFajar Jun saat menjadi narasumber pada Opening Ceremony Silat APIK-PTMAage caption (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun