Mohon tunggu...
Bahitsa Al Badiyah
Bahitsa Al Badiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Selamat Membaca dan Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Home Schooling pada Kehidupan Sosial Anak

25 Juni 2021   18:51 Diperbarui: 25 Juni 2021   19:02 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yaitu gabungan dari komunitas majemuk dan mereka menyusun silabus, bahan yang akan diajarkan, kegiatan dan hal-hal lainnya.

Pengaruh homeschooling 

            Pengaruh dalam kehidupan social anak ialah pergaulan anak tersebut sangat terbatas, mereka pun sulit memiliki teman baru, kemungkinan juga aka nada kesulitan dalam bersosialisasi terhadap lingkungan, mereka lebih cenderung fokus belajar dan mereka juga menjadi kurang pergaulan hingga mengahambat anak tersebut untuk menemukan suatu hal yang baru yang membuat daya pikirnya berkembang.

Menurut Dr. Brian Ray ketua (NHERI) bahwa siswanya memiliki hubungan social yang baik daripada temannya yang bersekolah di sekolah umum dan sebabnya yaitu karena mereka memiliki pergaulan yang lebih parah dalam perjalanan hidupnya (Mu'in Fatchul,2011:24). Contohnya: ketika pembelajaran di rumah dengan orang tua, mereka juga bisa belajar di lingkungan luar rumah.

Metode sosiologis di atas usia, dengan demikian akan menghasilkan penguat kekuasaan sosial, karena ini menandai kebalikan dari citra masyarakat yang sebenarnya, maka dari itu sangat penting adanya hubungan dan pengetahuan sosial anak dengan lingkungan sekitarnya karena berguna penting dalam pembentukan watak anak.

Dampak Positif dan Negatif Homeschooling:

  • Memiliki waktu fleksibel yaitu antara orang tua, anak dan pengajar dapat bermusyawarah untuk menentukan waktu yang tepat untuk belajar.
  • Orang tua dapat mengawasi anaknya secara langsung
  • Orag tua dan anak dapat saling menghargai dalam penentuan waktu, judul materi belajar, dan cara belajar yang sesuai dengan anaknya.
  • Tidak ada perlombaan yang membuat anak dapat mengukur kemampuannya.
  • Gaji pengajar lebih besar daripada pembelajaran di sekolah umum
  • Kurangnya pergaulan dengan teman dan lingkungan sekitar.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan homeschooling sudah menjadi kurikulum pembelajaran yang digemari keluarga pada zaman sekarang. Dengan menggunakan metode pembelajaran di rumah akan tetapi juga pembelajaran dapat di lakukan di lingukan luar rumah. Dalam hal ini merupakan proses pengasuhan anak maka orang tua harus focus terhadap perkembangan anak. 

Metode ini memiliki dampak positif dan negative kita tidak dapat menilai dari satu sisi saja terhadap keluarga yang mendidik anaknya dengan cara ini. Akan tetapi kepada setia orang tua agar mengawasi dan menjaga proses pendidikan anak dan juga perkembangan dan hubungan sosial anak karena ini sangat penting dalam proses pertumbuhan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun