Mohon tunggu...
Bahitsa Al Badiyah
Bahitsa Al Badiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Selamat Membaca dan Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Riset Reting dan Riset Non Rating Lembaga Penyiaran

24 Juni 2021   12:30 Diperbarui: 24 Juni 2021   12:39 3770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Riset rating menerapkan sampel atas tiga aspek penelitian yang meliputi :

  • Sampel Perilaku
  • Sampel Waktu
  • Sampel Orang 

Kelemahan Riset Rating

  • Menurut Head Sterling:

Tujuan riset hanya untuk meneliti dan mengukur seluruh audien siaran kerap tidak berhasil karena audien yang diteliti hanya terpusat di level masyarakat kelas menengah. Setelah itu jumlah sampel yang sangat kecil juga menjadi kelemahan riset rating, kesalahan memilih responden walaupun hanya beberapa orang untuk menjadi sempel akan menimbulkan efek yang besar.

Riset Non-Rating 

Riset non-rating memberikan informasi tentang apa yang disukai dan tidak disukai oleh audien, menganalisis berbagai jenis pemprogra, serta info demografi dan gaya hidup audience, dan lainnya.

Semua informasi ini dimaksudkan untuk membekali para pengambil keputusan di industri media dengan informasi yang dapat menghapus pendekatan kira-kira. Riset non-rating memang tidak bisa memecahkan semua persoalan yang dihadapi pihak penyiaran, namun bisa digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan.

Pengelola media penyiaran selalu ingin tahu apakah program siaran yang diproduksi akan berhasil jika ditayangkan, apakah audien akan menyukai program tersebut.

Rencana program perlu diuji terlebih dahulu  sebelum diproduks  sebelum diproduksi. Kegiatan pengujian program ini dinamakan dengan riset non rating atau uji coba program.

Menurut Edwen T Vane dan Lynne S Gross terdapat empat metode penelitian program televise yaitu:

Focus group

Dengan mengunakan metode search seperti focus group untuk mengetest programstasiu televise, termasuk stasiun televise mereka dan pemasaran stasiun televise tersebut. Focus group biasanya digunakan untuk evaluasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun