Banyak orang yang sering mendengar kata Hecker bahkan orang yang tidak memegang komputer sekalipun. Lalu apabila seorang mendengar kata heaker, tentu yang pertama terlintas yaitu seseorang yang ahli dalam komputer yang mampu melakukan tindakan pembobolan situs komputer dan internet untuk mencuri suatu data.Â
Selain hacker juga ada cracker, mungkin kata cracker masih asing di telingga masyarakat sehingga banyak yang salah kaprah. Meskipun keduanya sama-sama berkonotasi negatife, akan tetapi hacker dan cracker merupakan dua hal yang berbeda.
Kesamaan itulah menimbulkan salah kaprah dalam pandangan masyarakat, yang sering menyamakan antara keduanya. Padahal nyatanya hacker dan cracker merupakan dua hal yang berbeda. Adapun perngertian hacker dan cracker dilansir dari it-jurnal.com.
- Hacker seorang dalam pembobolan suatu sistem keamanan atau program tertentu diniatkan untuk ilmu semata, dengan adanya pembobolan dapat mengetahui celah keamanan atau kekurangan suatu program. Sehingga sistem keamanan dan program tersebut lebih kokoh dan baik lagi.
- Cracker seorang yang melakukan kegiatan hacking dengan niat yang buruk. Seperti mencuri data, menghancurkan program yang sudah ada atau merusak suatu sistem.
Memang tidak ada sejarah pasti kapan dan siapa yang pertama kali memulai aksi hacker. Namun dalam buku cakrawala, menjelaskan asal pertama kata "Hacker" berawal sekitar tahun 60an di Las Vegas, yang mana pada saat itu di adakan sebuah permainan game yang menggunakan sistem jaringan Komputer, dimana cara permainan tersebut yaitu antara pemain satu sama lain berusaha untuk masuk kedalam sistem Komputer lawan pemainya dan melumpuhkannya. Dari situlah kemudian orang-orang menamakan sekelompok anak-anak muda yang mengikuti permainan tersebut sebagai hackers.
Mengapa demikian, karena sekelompok anak-anak muda tersebut mampu menjebol dan melumpuhkan sistem komputer temannya. Akan tetapi dari beberapa sumber di internet menyebutkan bahwa istilah ini muncul pada awal tahun 1959. Aksi ini dilakukan oleh kelompok mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MITA). Mereka merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi computer dan mereka beroperasi dengan sejumlah Komputer mainframe.Â
Kata Hacker pertama kali muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang computer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Dilansir dari akmi-baturaja.ac.id pada tahun 1983 analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memilki obsesi dan menguasai sistem Komputer. Hal itu disebabkan, karen pada saat itu untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok criminal computer The 414s yang berbasis di Milwauke AS. Yang mana 414 merupakan kode area lokal mereka.
Kelompok yang kemudian disebut sebagai hacker dinyatakan bersalah atas pembobolan yang telah mereka lakakuan pada 60 komputer milik pusat Kanker Memorial Sloan-Kattering hingga Komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. 5 pelaku mendapatkan hukuman masa percobaan dan satu pelaku memdapat kekebalan karena testimoninya.
Sebuah kutipan Menurut James O'Brien dalam bukunya Management Information System (McGraw-Hil, 1999), hacking didefiniskan sebagai sebauh perilaku obsesif dan atau otoritas yang sah dalam menggunakan computer atau sistem jaringan computer dan pelakunya disebut dengan istilah hacker. Bahwa hacker ilegal, yang kerap mencuri dan atau merusak suatu program atau data, mencuri kartu kredit hingga mengganti tampilan suatu situs internet disebut dengan istilah cracker, sedang aktifitasnya disebut cracking.
Pada perkembangan selajutnya munculah kelompok lain yang mengaku sebagai hacker namun tidak bertanggung jawab. Mereka ini (terutama para pria dewasa) mendapat kepuasan lewat tindakannya yang berhasil membobol computer dan mengakali telepon. Sehingga hacker asli menyebut orang-orang tersebut "cracker" dan tidak suka bergabung dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak terlalu cerdas karena mereka hanya dapat membobol tanpa dapat mengembalikan kembali seperti semula.
Sebab itu sehingga para hacker tidak setuju apabila ada seorang yang dapat menerobos keamanan Komputer atau telepon, kemudian orang tersebut dinyatakan telah menjadi hacker. Hacker-hacker ini kemudian mengadakan pertemuan setiap satu tahun sekali setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas, Nevada. Adapun ajang pertemua peretas atau hacker terbesar di dunia disebut Def Con. Menurut wikipeda Def Co merupakan suatu acara pembicaraan tentang Komputer dan mata pelajaran terkait peretasan, serta tantangan dan kompetisi keamanan dunia maya.
Demikian merupakan definisi dan asal-usul hacker yang dapat ditelusuri. Namun, beberapa tahun silam hacker diidentikkan dengan seseorang yang ahi dalam bidang program Komputer dan melakukan upaya-upaya penerobosan suatu sistem Komputer tanpa otorisasi yang sah dengan tujuan dan identik dengan aktivitas kejahatan dunia maya. Sehingga dulu peretasan identik dengan kriminal, namun nyatanya tidak semua hacker bersifat kriminal karena hacker terbagi menjadi berbagai jenis hacker. Adapun hacker yang melakukan tindakan Kriminal dapat disebut Cyber Crime. Â
Adapun jenis hacker, ada yang disebut white hat dan black hat. Dilansir dari jalantikus.com White hat merupakan seorang hacker yang menemukan serta menyelidiki kelemahan-kelemahan dalam sebuah sistem, dengan tujuan memperbaiki sistem dan meningkatkan keamanan. Sedangkan Black hat seseorang yang memiliki ilmu sistem namun digunakannya untuk tindakan kriminal, yang disebut Cyber Crime karena tindakannya illegal dan merugikan orang lain. Tindakan ini biasannya dilakukan untuk mengakses sistem computer dengan tujuan mencuri informasi, membuat sistem menjadi offline atau bahkan merusak sistem tersebut.
Nah, sekarang kita telah mengetahui apa itu hacker dalam definisi yang sebenarnya. Sehingga hacker haruslah dinilai dari sudut pandang aktifitas hackingnya, bukan berdasarkan standar organisasi formal atau kriteria yang tidak relevan seperti derajat, usia, suku maupun posisi. Seseorang yang dapat menciptkan karya seni dan keindahan komputer, hendaknya dapat mengubah kehidupan bermedia menjadi lebih baik. Diharapkan untuk tetap waspada jangan sampai membagikan data kepada orang yang tidak dikenal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H