Mohon tunggu...
Ahmad BahaudinAddakhil
Ahmad BahaudinAddakhil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kunci sukses adalah usaha

Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain Cukup bandingkan dirimu hari ini dengan hari kemarin.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tetap Produktif selama Masa Pandemi dengan Bisnis Online

23 November 2021   17:14 Diperbarui: 23 November 2021   17:51 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 31 Desember 2019, World Health Organization (WHO) mendapatkan informasi mengenai kasus pneumonia yang terjadi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.

Tanggal 7 Januari 2020, otoritas Cina mengkonfirmasi telah mengidentifikasi virus baru, yaitu virus Corona, yang merupakan famili virus flu, seperti virus SARS dan MERS, yang mana dilaporkan lebih dari 2.000 kasus infeksi virus tersebut terjadi di Cina, termasuk di luar Provinsi Hubei.

Virus Corona (CoV) merupakan famili virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-SoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Pada 11 Februari 2020, WHO mengumumkan nama virus Corona jenis baru tersebut adalah Corona Virus Disease 2019 (disingkat menjadi COVID-19).

Virus ini juga bisa menular, Penularan dari orang ke orang diperkirakan terjadi melalui droplet ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, mirip dengan bagaimana influenza dan patogen pernapasan lainnya yang dapat terhirup ke dalam paru-paru.

Penularan Covid-19 dapat juga terjadi dengan menyentuh permukaan atau objek yang memiliki virus di atasnya dan kemudian orang tersebut menyentuh mulut, hidung, atau mungkin mata mereka sendiri.

Kondisi indonesia saat ini
kondisi indonesia saat ini memang sangat memprihatinkan, apalagi dengan adanya beberapa kebijakan yang justru malah membebani rakyat. 

Salah satunya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), aturan ini diumumkan langsung oleh presiden Joko Widodo pada bulan maret 2020 beliau membuat keputusan pertama dengan nama PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) kemudian dilanjutkan dengan istilah-istilah lain.

Setelah mengambil kebijakan tersebut, selanjutnya pemerintah melakukan kebijakan lanjutan dari PSBB yaitu PPKM yang dilaksanakan setelah PSBB berakhir. 

Regulasi mengenai PPKM tercantum dalam intruksi Mentri Dalam Negri No. 1 Tahun 2021 kepada seluruh daerah wilayah jakarta -- bali. Pemberlakuan ini ditujukan kepada kegiatan masyarakat yang dilakukan secara terbatas agar tidak menimbulkan kerumunan dan diharapkan bisa memutus mata rantai virus corona ini.

Namun dengan adanya kebijakan ini justru membuat krisis di masyarakat meningkat, salah satunya dari segi ekonomi. Semenjak terjadinya pandemi sudah sangat banyak masyarakat yang di rumahkan hingga di PHK, bahkan banyak juga para pembisnis yang akhirnya harus gulung tikar karena merosotnya jumlah pembeli dan harus membayar sewa tempat dan sewa gedung.
 

Bisnis online sebagai solusi dimasa krisis
Dengan adanya kebijakan PSBB dan PPKM yang membuat masyarakat semakin tertekan karena tidak bisa bekerja secara maksimal bahkan larangan bekerja di luar rumah. 

Akhirnya banyak pengusaha yang akhirnya banting stir dengan pindah ke dunia online, bahkan kebanyakan di isi oleh para pemuda yang justru sangat sukses setelah berpindah ke online. Banyak dari para pebisnis yang menjual barangnya lewat beberapa media sosial seperti instagram,facebook,youtube,hingga tik tok.

Bukan hanya pebisnis yang beralih ke online, namun banyak para pemuda yang membuat video di youtube, instagram dan tiktok hingga akhirnya sukses menjadi youtuber dan selebgram, bahkan penghasilan dari medsos ini bisa menghidupi dirinya dan keluarganya.

Tidak hanya sebagai sarana penjualan atau vloger semata, online juga bisa menjadi sarana belajar yang sangat efektif, salah satunya yang di lakukan oleh salah satu motivator nasional yaitu tung desem waringin & james gwee, semenjak pandemi dan di berlakukannya PSBB beliau mulai membuat seminar motivasi secara online atau biasa kita kenal dengan webinar. 

Tung desem waringin biasanya membuat webinar melalui streaming di youtubenya beliau, sedangkan james gwee biasa membuat pelatihan yang lebih condong di penjualan dan public speaking di akun instagram beliau sebelum akhirnya berpindah ke zoom meeting.

Bisnis online semakin familiar
Di era sekarang yang mengharuskan semua orang harus bekerja di rumah atau istilahnya work from home semakin membuat masyarakat tidak lepas dari gadget dan media sosial, baik dari dunia pendidikan yang mengharuskan semua sekolah menggunakan teknik daring atau sekolah dari rumah. 

Maupun dari segi bisnis, yang sangat familiar dilakukan oleh semua orang di dunia. Potensi bisnis online di era sekarang memang sangat potensial, bahkan banyak orang-orang yang secara bisnis dan financial sudah di atas rata-rata akan tetapi setelah menggabungkan bisnisnya dengan online justru bisnisnya makin meroket, salah satunya adalah jeff besoz dengan bisnis yang bernama amazon dan bergerak di bidang pendistribusian produk. 

Dulu hanya berfokus di amerika, akan tetapi setelah di gabungkan dengan online dan cakupannya yang luas bahkan hingga seluruh dunia sekarang beliau di nobatkan sebagai orang terkaya nomer 1 dunia dengan total kekayaan sebesar USD 177 miliar, menggeser bill gates (pemilik microsoft)  yang menduduki nomer 1 sebelumnya dengantotal kekayaan sebesar USD 124 miliar. "Merdeka.com, 06 april 2021 (22.00)"

Baru-baru ini banyak anak muda yang membuat komunitas guna menjadi sarana pembelajaran untuk masyarakat yang ingin belajar atau ingin meningkatkan skill di bidang online. Salah satunya adalah komunitas ONE VISION INDONESIA dari perusahaan TIENS. Komunitas tersebut memberikan pelatihan bagaimana menjadi pebisnis yang baik, baik cara mengatur keuangan maupun cara menjalin hubungan dengan konsumen atau pelanggan.

Karena maraknya yang menggunakan marketplace seperti shopee dan toko pedia, maka di komunitas tersebut jg memberikan pelatihan jualan melalui marketplace, baik dari promosi & iklan hingga packaging dan pengiriman barang. Juga di ajarkan bagaimana cara melayani pelanggan dan konsumen agar bisa repeat order setiap bulan atau bahkan setiap minggu.

Dengan banyaknya anak muda yang serius untuk belajar bisnis secara online diharapkan bisa  mengurangi tingkat pengangguran di indonesia. 

Karena yang kita ketahui indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan tingkat pengangguran paling tinggidi asia tenggara.

Menurut direktur eksekutif CORE Indonesia, Muhammad Faisal megatakan, tingginya pengangguran berusia muda itu menunjukan masih banyak masalah dalam penciptaan tenaga kerja di indonesia. Salah satu terkait ketidaksesuaian atau mismatch antara penciptaan lapangan kerja dengan kualifikasi lulusan baru yang terjadi sebelum pandemi covid-19. "CNN INDONESIA, senin 03 mei 2021"

Dengan bertambahnya pebisnis online dan juga beberapa orang yang memanfaatkan media sosial seperti youtuber, tiktokers, selebgram, dll. Diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran dan bisa meningkatkan perekonomian di negara kita ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun