Aku gembira namun aku bersedih
Aku khawatir namun aku belajar ikhlas
Ramadhan...
Sinarnya hendak menjelma
Memanggil hatiku dan mengetuk bathinku
begitu menyesakkan langkah ini
begitu beratnya
bulan yang penuh syafa'at kini
aku harus tenggelam dalam kekangan zaman
berakhir di bilik yang rapuh ini
bersembunyi tertutup rapat karena ujian-Mu
kami yang dulu selalu berbesar diri?
sekarang harus berdiam diri bersama-Mu
Illah... tuntun kami
untuk selalu bersimpuh menyebut keangungan asma-Mu
ajari kami menerima takdir-Mu
hingga kami paham betul makna ikhlas dalam hati
Inikah hukuman-Mu?
karena kehinaan kami, yang begitu bersimpuh dengan untaian dusta
Mengadu waktu tanpa lelah
dengan pijakan yang hilang arah
hingga kami sering berlarutÂ
tenggelam dalam kehampaan tanpa megingat-Mu
Atau inikah ujian-Mu?
yang hendak membangkitkan derajat-Ku
Dihadapan-Mu dan dihadapan saudaraku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H