Mohon tunggu...
Bahasa Kita
Bahasa Kita Mohon Tunggu... -

Kami cinta bahasa Kami ingin menulis bersama Kami ingin belajar bersama Kami ingin berbagi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Walau Ini Era Digital, Tulis Tangan Masih Menguntungkan Loh!

17 April 2015   12:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:59 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika ada tugas resume yang harus ditulis tangan tanggapan mahasiswa adalah “yaaahh, kenapa tidak mengetik di laptop saja” atau “jaman sekarang kan sudah canggih kenapa harus tulis tangan”. Ya kurang lebih seperti itu respon dari para mahasiswa sekarang karena pada perkuliahan sekarang sudah diperbolehkan untuk menggunakan laptop bahkan HP untuk mencatat semua perkataan dosen. Ada juga yang hanya memotret tulisan dosen yang ada dipapan tulis, dan ada juga yang menghampiri dosen untuk meminta bahan yang baru saja dijelaskannya di kelas, dan bahkan hanya dengan merekam perkataan dosen itu sudah cukup. Begitu canggihnya teknologi jaman sekarang yang mempermudah semuanya. Memang mengetik di laptop dan HP lebih cepat dibandingkan menulis tangan menggunakan pena dan kertas juga lebih mudah tetapi taukah kamu para mahasiswa, bahwa mahasiswa yang tulis tangan lebih cepat dan efisien untuk belajar, ketimbang dengan mahasiswa yang mencatat menggunakan laptop. Seperti itulah hasil penelitian yang dilakukan ilmuwan Pam Mueller dan Daniel Oppenheimer dari Princeton University dan University of California. Kok bisa ya? Ini dia alasannya.

Menulis tangan lebih lambat dan butuh waktu untuk mencerna kata-kata dosen, namun ‘mencerna’ itu yang penting. Ketika mencatat menggunakan laptop memang cepat dan hasilya pasti menulis semua yang dosen katakana tanpa proses kognitif yang banyak didalam otak. Sedangkan menulis menggunakan pena dan kertas butuh waktu yang lama jadi hanya mencatat hal-hal yang penting saja secara tidak langsung meresume perkataan dosen juga harus menyimaknya jadi kerja otak lebih keras jadi informasi mudah dipahami dan diingat.

Catatan lengkap bukan berarti lebih baik. Masih mengenai penelitian yang dilakukan oleh Daniel Oppenheimer, bahwa mahasiswa yang terbiasa menulis menggunakan pena dan kertas lebih unggul dalam ujiannya dibandingkan mahasiswa yang terbiasa mencatat menggunakan laptop. Kenapa? Karena menurutnya tulis tangan menciptakan memori yang lebih efektif untuk mahasiswa mengingat informasi.

Gadget adalah distraksi yang tak bisa dihindari. Gadget atau laptop adalah sumber distraksi yang bisa mengalihkan perhatian kita. Semisalnya saat memperhatikan dosen dan mencatatnya di gadget kita eh ada sms dari gebetan dan pasti kita langsung buka dan balas sms gebetan dulu sedangkan dosen kita anggurin. Saya yakin teman-teman ada yang seperti ini hehe

Masih adakah diantara kalian mahasiswa yang menggunakan laptop atau hp nya untuk mencatat informasi dari dosen atau hanya memotret tulisan dosen atau bahkan hanya merekam ucapan dosennya saja? Mulai dari sekarang kembalilah menulis menggunakan pena dan kertas karena manfaatnya lebih besar kawan!

Muthia Nurafiah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun