Agar tidak menjadi ahistoris Kaum muda dan mahasiswa hari ini harus mulai belajar merefleksikan kembali setiap tapak perjuangan yang di lakukan hingga menciptkan momentum dan membangun kembali konsolidasi Nasional dan tetap memperhatikan kondisi global hingga mampu menciptakan konsensus selevel sumpah pemuda yang oleh genarasi sebelumnya pada 28 oktober 1928, Agar kita lebih objektif dalam menyusun siasat hari ini dengan banar untuk masa depan sebagai sebuah keniscayaan.
Atau kita hanya bisa mengenang pasang surut sejarah perjuangan panjang kaum muda dan mahasiswa dalam bentuk narasi-narasi yang penuh heroik tanpa subtansi yang berarti.(*)Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!