Mohon tunggu...
Martono
Martono Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Martono adalah seorang jurnalis di Bangka Selatan dengan minat kuat dalam menulis, dan Redaktur Pelaksana media lokal suarabahana.com

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Erzaldi Rosman Djohan: Desa Rias Bangka Selatan Pusat Ketahanan Pangan Bangka Belitung

15 Oktober 2024   08:59 Diperbarui: 15 Oktober 2024   09:22 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber data: BPS Kepulauan Bangka Belitung.
Sumber data: BPS Kepulauan Bangka Belitung.
Fluktuasi luas panen padi dari tahun ke tahun merupakan tantangan yang harus diatasi dengan kebijakan yang tepat. Meskipun ada peningkatan produksi secara keseluruhan di Bangka Belitung, pemerintah perlu terus mendorong penerapan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas. Teknologi seperti sistem irigasi yang lebih baik dan penggunaan benih unggul dapat menjadi kunci untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi.

Diversifikasi komoditas pertanian juga menjadi salah satu solusi untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu jenis tanaman. Padi memang menjadi komoditas utama di Desa Rias, namun pemerintah harus mendorong petani untuk mengembangkan komoditas lain yang dapat meningkatkan pendapatan mereka. Dengan diversifikasi ini, petani tidak akan terlalu terdampak oleh fluktuasi harga padi yang seringkali merugikan mereka.

Selain itu, dukungan dalam bentuk pelatihan dan bantuan teknis dari pemerintah sangat diperlukan agar petani dapat mengadopsi teknologi pertanian modern. Pelatihan ini penting untuk meningkatkan keterampilan petani dalam mengelola lahan dan meningkatkan produktivitas. Dengan demikian, Desa Rias dapat terus menjadi pusat ketahanan pangan Bangka Belitung yang berkelanjutan.

Erzaldi juga menyatakan bahwa pemerintah harus bekerja lebih keras untuk melindungi kepentingan petani, terutama dalam menghadapi ancaman dari limbah tambak udang. Perlindungan ini penting agar Desa Rias tetap menjadi lumbung pangan yang mampu menopang kebutuhan pangan di Bangka Belitung. Tidak hanya itu, upaya perlindungan ini juga merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk menjaga ekosistem pertanian tetap lestari.

Sumber data: BPS Kepulauan Bangka Belitung.
Sumber data: BPS Kepulauan Bangka Belitung.
Pada masa mendatang, pemerintah harus lebih fokus pada investasi di sektor riset dan pengembangan pertanian. Penelitian untuk menghasilkan varietas padi yang tahan terhadap perubahan iklim dan hama penyakit menjadi krusial untuk menjaga produktivitas di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin nyata. Dengan dukungan riset yang baik, petani dapat lebih siap menghadapi perubahan iklim dan tantangan lain yang mungkin muncul.

Kebijakan stabilisasi harga juga diperlukan untuk melindungi petani dari fluktuasi harga yang sering kali tidak menguntungkan. Pemerintah harus memastikan harga padi tetap stabil, sehingga petani tidak merugi ketika terjadi penurunan harga di pasar. Kebijakan ini akan membantu petani tetap termotivasi untuk terus berproduksi.

Potensi besar Desa Rias dalam sektor pertanian harus diiringi dengan dukungan penuh dari berbagai pihak. Peningkatan produktivitas pertanian, pengelolaan lahan yang baik, serta perlindungan terhadap lingkungan merupakan kunci keberlanjutan Desa Rias sebagai lumbung pangan utama. Jika semua pihak dapat bekerja sama dengan baik, Desa Rias dapat terus berkontribusi bagi ketahanan pangan di Bangka Belitung.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah, khususnya melalui program-program yang diusulkan oleh Erzaldi, Desa Rias diharapkan dapat terus berkembang dan berinovasi dalam sektor pertanian. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan produksi padi, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan komoditas lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Di masa depan, kolaborasi antara petani, pemerintah, dan sektor swasta juga penting untuk memperkuat sektor pertanian di Desa Rias. Dengan adanya kerjasama yang baik, Desa Rias dapat menjadi contoh keberhasilan pertanian yang berkelanjutan di Bangka Belitung.

Terakhir, menjaga kelestarian lingkungan pertanian di Desa Rias merupakan tanggung jawab bersama. Perlindungan lahan pertanian dari ancaman eksternal seperti limbah tambak udang menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan oleh semua pihak. Dengan demikian, Desa Rias dapat terus berkontribusi sebagai lumbung pangan utama Bangka Belitung dalam jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun