Mohon tunggu...
Martono
Martono Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Martono adalah seorang jurnalis di Bangka Selatan dengan minat kuat dalam menulis, dan Redaktur Pelaksana media lokal suarabahana.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Mewujudkan Kemandirian Ekonomi di Bangka Belitung Melalui Diversifikasi Sektor

10 Oktober 2024   11:31 Diperbarui: 10 Oktober 2024   11:32 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erzaldi Rosman (pakai topi dan berbaju hitam) saat berada di salah satu pasar di Bangka Belitung. Sumber foto: istimewa.

ERZALDI ROSMAN, sebagai Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menghadirkan visi yang ambisius untuk mengembangkan potensi ekonomi daerah. Dalam konteks ini, diversifikasi sektor menjadi kata kunci yang sangat penting. Dengan memanfaatkan potensi alam yang melimpah, Babel dapat bertransformasi menjadi daerah yang mandiri dan berkelanjutan.

Sektor pertambangan yang selama ini menjadi andalan Babel memang memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian. Namun, ketergantungan yang terlalu tinggi pada satu sektor dapat membawa risiko. Oleh karena itu, diversifikasi menjadi langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan tersebut dan menciptakan perekonomian yang lebih seimbang.

Ketahanan pangan adalah aspek vital dalam mencapai kemandirian ekonomi. Erzaldi menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas para petani, yang merupakan langkah yang sangat relevan. Ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas akan mendukung kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Program-program yang dirancang untuk membantu petani meningkatkan hasil panen sangat penting. Sinergi antara pemerintah dan petani harus terjalin dengan baik agar hasil yang dicapai optimal. Pelatihan, akses ke teknologi, dan dukungan finansial bisa menjadi bagian dari upaya ini.

Sektor perkebunan juga menawarkan peluang besar bagi perekonomian Babel. Komoditas seperti lada putih dan durian cumasi memiliki potensi pasar yang menjanjikan. Dengan memfokuskan perhatian pada pengembangan sektor ini, Babel dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.

Mengandalkan hanya pada pertambangan timah tidaklah cukup. Diversifikasi hasil perkebunan akan memberikan masyarakat lebih banyak pilihan sumber pendapatan. Ini akan menambah stabilitas ekonomi dan mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi harga komoditas.

Di bidang peternakan, komitmen untuk mendukung para peternak juga sangat penting. Budidaya sapi potong, misalnya, dapat memenuhi kebutuhan daging lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor. Ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas produk pangan lokal.

Namun, tantangan dalam sektor peternakan tidak bisa diabaikan. Diperlukan program pelatihan dan dukungan teknis agar peternak dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Sinergi antara peternak dan pemerintah dalam hal ini menjadi kunci keberhasilan.

Di tengah semua upaya ini, perhatian terhadap hak-hak penambang rakyat juga harus menjadi fokus. Erzaldi dan Yuri Kemal menunjukkan kepedulian terhadap penambang yang selama ini kurang diperhatikan. Dengan adanya program Wilayah Penambangan Rakyat (WPR) dan Izin Penambangan Rakyat (IPR), diharapkan penambang rakyat dapat memperoleh dukungan yang layak.

Pentingnya keberpihakan kepada penambang rakyat tidak bisa diremehkan. Mereka adalah bagian penting dari ekosistem ekonomi daerah. Dengan memberikan perhatian yang lebih pada mereka, akan tercipta keadilan dan kesejahteraan yang lebih merata.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikenal dengan keragaman masyarakat dan sumber daya alamnya yang melimpah. Dengan potensi ini, pasangan Erzaldi-Yuri memiliki kesempatan emas untuk merancang kebijakan yang inklusif dan berorientasi pada masyarakat. 

Kerja sama antara semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah, petani, peternak, dan penambang, sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama. Kemandirian ekonomi tidak akan terwujud tanpa adanya kesatuan visi dan misi dari seluruh pihak yang terlibat.

Penting juga untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan program-program adalah langkah yang baik untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, perhatian terhadap lingkungan juga tidak boleh dilupakan. Setiap sektor yang dikembangkan harus memperhatikan dampak lingkungan agar tidak mengorbankan keberlanjutan sumber daya alam yang ada.

Dengan berbagai inisiatif yang direncanakan, Erzaldi percaya bahwa kemandirian ekonomi Babel dapat terwujud. Visi ini perlu didukung oleh tindakan nyata dan konsistensi dalam pelaksanaan program-program yang telah direncanakan.

Sebagai penutup, kemandirian ekonomi di Bangka Belitung dapat dicapai melalui diversifikasi sektor yang terencana dan berkelanjutan. Dengan kerja sama yang kuat serta komitmen dari semua pihak, harapan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Babel bukanlah hal yang mustahil. Keberhasilan ini akan membawa dampak positif bagi generasi mendatang dan menjadikan Babel sebagai daerah yang mandiri dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun