Mohon tunggu...
BagusWic
BagusWic Mohon Tunggu... Menyalin pikiran ke dalam kata-kata. -

Menyusun larik-larik kata untuk membuat jalan baru. Yang mungkin asing dilalui saat tersedia arus kuat dan nyaman jika mengalir di dalamnya. Tapi jalur kecil ini akan selalu terbuka. Kapanpun. Saat engkau membutuhkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Akan Memanggilnya "Brea"

14 Maret 2018   16:43 Diperbarui: 14 Maret 2018   16:57 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langit yang lembut. Warna-warna biru pastel tersaput semburat ungu. Menggantung dalam sudut hatiku; 

Berita dari angin sore ini, membawakan namamu. Yang kemarin pagi telah kau hapus; 

Aku ingat;

'Suatu saat nanti akan kita namai sudut-sudut taman kita'-- katamu;

Kau tunjuk anyelir -- dan kau akan memanggilnya 'Brea'; 

Menurutmu, dia akan tumbuh jadi bunga yang cantik yang selembut embun;

Pada batu-batu di sana, kau selipkan seikat rumput;

'Mereka akan membawakanmu hijau yang ramah'--bisikmu pada batu itu;

Jemarimu tak henti mengelus ramah kelopak bunga-bunga daun; 

Setiap pagi, dan membuatnya tabah menghabiskan terik;

Hari semakin senja--dan simpang itu masih tetap sunyi;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun