Mohon tunggu...
BagusWic
BagusWic Mohon Tunggu... Menyalin pikiran ke dalam kata-kata. -

Menyusun larik-larik kata untuk membuat jalan baru. Yang mungkin asing dilalui saat tersedia arus kuat dan nyaman jika mengalir di dalamnya. Tapi jalur kecil ini akan selalu terbuka. Kapanpun. Saat engkau membutuhkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pada Suatu Sisi

21 Februari 2018   00:00 Diperbarui: 21 Februari 2018   01:16 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: imgfave.com

Sejenak- di pucuk-pucuk cahaya  senja
yang lembut dan berkaca-kaca
aku ingin berdiri di sini,

Sementara--bait-bait yang kusebut;
adalah namamu.
Di suatu masa-tentang hatiku yang semakin tipis;

Sore itu--ketika angin sudah semakin jauh;
membawa mimpi kemarin hari;
aku ingin berdiri di sini.

Sebelum pagi- yang tak pernah sampai;
menyapa kelopak ranting-ranting kering
aku ingin berdiri di sini;
menunggumu.

Pada suatu sisi-yang tak pernah sampai.

Sumba

21/02/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun