Mohon tunggu...
Bagus Tri Sasongko
Bagus Tri Sasongko Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

suka mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pertumbuhan Teknologi Data Informasi di Indonesia

24 Oktober 2022   13:19 Diperbarui: 24 Oktober 2022   13:30 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertumbuhan Teknologi Data Informasi di Indonesia

Teknologi data dikala ini hadapi pertumbuhan yang kilat di masa modern, serta pula di Indonesia. Teknologi data ialah campuran dari fitur keras serta fitur lunak yang digunakan buat melaksanakan tugas- tugas yang diperlukan serta digunakan orang tiap hari. Teknologi data merupakan fasilitas serta prasarana( hardware, aplikasi, useware) sesuatu sistem serta tata cara buat mendapatkan,mengirimkan,mengartikan,menaruh,mengorganisasikan,dan juga bisa memakai informasi secara bermakna.
Menurut : Bambang Warsita [ 2008 : 135 ]

Serta pula terdapat sesuatu perihal yang bernama Internet. Internet merupakan suatu jaringan besar yang silih tersambung dari bermacam berbagai media semacam Pc, Laptop, Hp, Satelit serta banyak lagi yang dapat memakai Internet. Perihal ini bisa mempermudah buat seluruh tipe aktivitas yang bertabiat Teknologi, misalnya kita sangat gampang buat mengirim serta menerima pesan, file, foto secara personal ataupun bersama-- sama buat kepentingan apapun. Di Indonesia saat ini apalagi timbul Desa Digital, di mana menggunakan internet buat tingkatkan kesejahteraan warga baik dari aspek Ekonomi, aspek Kesehatan serta aspek Pembelajaran.

Diawali dengan Radio serta Televisi

ilustrasi televisi

Pertumbuhan teknologi data di Indonesia nyatanya diawali dengan kedatangan radio serta tv. Mulanya memanglah radio yang masuk terlebih dulu, di mana radio sudah mengudara di Indonesia semenjak masa kolonial Belanda. Siaran radio yang awal di Indonesia kala itu bernama Nederlands Indie, Hindia Belanda, yakni Bataviase Radio Vereniging( BRV) di Batavia( Jakarta Tempo dahulu), yang resminya didirikan pada bertepatan pada 16 Juni 1925, jadi 5 tahun sehabis di Amerika Serikat, 3 tahun sehabis di Inggris serta Uni Soviet. Sebaliknya industri tv diawali semenjak 4 Agustus 1962, bersamaan dengan berlangsungnya pembukaan acara berolahraga se- Asia IV ataupun Asean Permainan di Senayan. Semenjak itu pula Tv Republik Indonesia yang disingkat TVRI muncul yang sampai saat ini siarannya telah bisa menjangkau nyaris segala rakyat Indonesia.

Peluncuran Satelit Palapa

sumber ilustrasi

Pertumbuhan teknologi data di Indonesia setelah itu bersinambung dengan peluncuran Satelit Palapa. Peluncuran Sistem Komunikasi Satelit Dalam negeri( SKSD) ini diawali pada tahun 1975 serta berakhir 1976 di Cape Canaveral Air Force Station Launch 17 memakai roket Thor Delta 2914. Tidak menyudahi di sana selanjutnya diluncurkan satelit yang lain semacam PALAPA A- 2( 1977), PALAPA B- 1( 1983), PALAPA B- 2( 1984), PALAPA B- 2P( 1987), PALAPA B- 2R( 1990), PALAPA B- 4( 1992), PALAPA C- 1( 1996), PALAPA C- 2( 1996), Indostar/ Cakrawarta I( 1997), Satelit TELKOM 1( 1999), GARUDA 1( 2000), TELKOM 2( 2005), INASAT- 1( 2006), LAPAN- TUBSAT( 2007), Indostar/ Cakrawarta II( 2009), serta PALAPA D( 2009)

Masuknya Internet Selaku Masa Baru

ilustrasi internet

Pertumbuhan teknologi data di Indonesia terus menjadi pesat sebab hadirnya internet. Sejarah internet di Indonesia awal kali diketahui pada tahun 1990- an. Bersumber pada catatan whois ARIN serta APNIC, protokol Internet( IP) awal dari Indonesia, UI- NETLAB( 192. 41. 206/ 24) pada 24 Juni 1988 Universitas Indonesia mendaftarkan tersebut. Sebagian nama- nama legendaris di dini pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 sampai 1994 merupakan RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, serta Onno W. Purbo. Internet teruji jadi teknologi yang mempunyai pertumbuhan sangat pesat. Perihal ini didukung dengan kenyataan kalau buat menjangkau pengguna sebanyak 60 juta orang:
1. Perlu 30 tahun buat radio
2. Perlu 15 tahun buat tv, dan
3. Cuma Perlu 3 tahun buat website dengan aplikasi: mail, WWW, NewsGroup FTP Gopher serta lain- lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun