Mohon tunggu...
Bagus AQH
Bagus AQH Mohon Tunggu... -

Pekerjaan bagian Laut, Hobby Beternak

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketidak Efektifan dan Efisiensian Konsep Struktur Hybrid

28 Mei 2015   09:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:31 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Struktur Hybrid atau yang sering dikenal dengan Hybrid Engineer (HE) oleh KKP ( Kementrian Kelautan Dan Perikanan) serta Wetlands daerah pengerjaan Demak, saya rasa tidak efektif dan tidak efisien dalam mengatasi permasalahan abrasi pantai di derah tersebut, struktur yang dibuat dari bambu atau kayu yang ditanam ditanah berlumpur serta bagian tengah diberi ranting tersebut tidak memilki daya yang baik untuk melawan energi gelombang.
Struktur yang dibuat dengan memasukkan ranting-ranting diantara bambu atau kayu sangat tidak efisien karena diperlukan perawatan yang terus menerus, kekuatan kayu semakin menurun karena pengaruh biota tritip yang mengakibatkan kayu menjadi keropos, ditambah dengan daya dorong pasang surut yang membuat kayu secara konstan mendapat tekanan maju mundur, keadaan kayu yang maju mundur secara konstan yang ditanam di substrat berlumpur akan membuat kekuatan tanam kayu berkurang, saat kondisi dimana gelombang besar dan mengahantam struktur hybrid maka akan mengakibatkan lepasnya ranting-ranting dan kayu penopang, ditambah dengan adukan dari gelombang besar mengakibatkan sedimen yang telah terperangkap akan sangat cepat membawa sedimen ke laut, apalagi kalau suplai sedimen dari sungai tidak ada (dilakukan pembendungan sungai)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun