Mohon tunggu...
Bagus Taufik
Bagus Taufik Mohon Tunggu... Guru - Menulis

Motto hidup: buat apa hidup tanpa berguna bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perkembangan Zaman

24 April 2020   04:40 Diperbarui: 24 April 2020   05:11 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu...
Pagi terasa dingin
Hangat terasa bersama keluarga
Siang waktunya bermain dengan teman
Sore lapangan penuh dengan kerumunan

Setiap hari
Dari pagi sampai malam
Banyak perkumpulan
Kekeluargaan terjalin erat
Silahturahmi terus berjalan

Kini...
Pagi tak terasa seperti biasanya
Siang tiada teman untuk bermain
Sore lapangan terasa sunyi dari teriakan

Saat ini
Jarang terjadi perkumpulan
Timbul kerenggangan
Hilangnya silahturahmi dan kekompakan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun