Mohon tunggu...
Bagus Suminar
Bagus Suminar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UHW Perbanas Surabaya dan Pemerhati Ilmu Manajemen

Ayah dgn 2 anak dan 1 cucu, memiliki hobi menciptakan lagu anak dan pemerhati manajemen mutu pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengorbanan dan Dedikasi: Fondasi Kepemimpinan SPMI

27 Agustus 2024   09:49 Diperbarui: 27 Agustus 2024   20:25 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam perguruan tinggi merupakan kunci penting untuk mencapai mutu, akreditasi dan pendidikan yang berkelanjutan. 

SPMI, yang mencakup siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar), berperan penting dalam menciptakan proses perbaikan berkelanjutan (kaizen) yang terstruktur dan sistematis. 

PPEPP bertujuan untuk memastikan bahwa standar mutu, baik akademik dan non-akademik dapat dipenuhi, terlampaui serta terus ditingkatkan. 

Dalam konteks ini, komitmen, yang dapat diartikan sebagai "keterikatan untuk melakukan sesuatu", memainkan peran sangat penting bagi keberhasilan organisasi.

Peran Penting Komitmen

Komitmen para pemangku kepentingan (stakeholder), terutama para pemimpin perguruan tinggi, menjadi faktor penentu keberhasilan implementasi SPMI.

Stephen Gregg, Chairman dan CEO Ethix Corp, menyoroti bahwa "People do not follow uncommitted leaders," bermakna karyawan / pegawai tidak akan mengikuti pemimpin yang tidak berkomitmen. 

Kutipan diatas sangat relevan dalam konteks penguatan SPMI di perguruan tinggi. Keberhasilan SPMI sangat tergantung dari kesungguhan dan keterikatan pimpinan untuk mensukseskan implementasi  SPMI. 

Seorang pemimpin yang tidak mendemonstrasikan komitmen terhadap pengembangan dan implementasi SPMI akan kehilangan legitimasi dan tidak bisa menjadi contoh (teladan) di mata anggota organisasi lainnya. 

Baca juga: Membangun Komitmen dalam SPMI

Komitmen yang dimaksud tidak hanya terkait kemampuan membuat  visi, misi dan strategi yang dicanangkan, tetapi juga ditunjukkan melalui tindakan nyata (real action), seperti bagaimana mereka memperhatikan hal-hal detail, mengatur jam kerja, upaya meningkatkan kemampuan diri, dan pengorbanan kepentingan pribadi demi kemajuan SPMI, kesejahteraan tim dan institusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun