Mohon tunggu...
Bagus Suminar
Bagus Suminar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UHW Perbanas Surabaya dan Pemerhati Ilmu Manajemen

Ayah dgn 2 anak dan 1 cucu, memiliki hobi menciptakan lagu anak dan pemerhati manajemen mutu pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengorbanan dan Dedikasi: Fondasi Kepemimpinan SPMI

27 Agustus 2024   09:49 Diperbarui: 27 Agustus 2024   20:25 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemimpin yang terus-menerus belajar, menggali informasi dan rajin mengikuti program pengembangan akan lebih mampu memandu institusi dalam perjalanan peningkatan mutu yang berkelanjutan.

Dalam konteks penguatan SPMI, pengorbanan pribadi pemimpin dapat menjadi indikator kuat dari tingkat komitmen mereka. 

Pengorbanan dapat berbentuk aneka macam, dapat berupa waktu tambahan untuk memastikan pelaksanaan standar berjalan baik, dukungan penuh terhadap tim yang mengalami keterbatasan /kesulitan, atau bahkan berani mengambil keputusan yang tidak populer demi memastikan tujuan jangka panjang organisasi. 

Pemimpin yang rela mengorbankan kepentingan /kenyamanan pribadi untuk kepentingan SPMI akan menumbuhkan rasa percaya dan loyalitas dari anggota tim, sehingga memudahkan proses PPEPP berlangsung.

Baca juga: Pernyataan Komitmen dalam Kebijakan SPMI

Penutup

Sebagai penutup, penguatan SPMI tidak dapat dilepaskan dari peran penting komitmen pemimpin. 

Komitmen ini harus didemonstrasikan oleh segenap pemimpin perguruan tinggi di semua aras (level), baik itu di tingkat universitas, fakultas maupun program studi.

Komitmen pemimpin perguruan tinggi, tidak hanya berupa pernyataan visi, misi dan kebijakan, namun juga harus diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata yang tercermin dalam bentuk tanggungjawab terhadap peningkatan mutu. 

Komitmen pemimpin akan terlihat dari bagaimana mereka bekerja, belajar, dan berkorban untuk orang lain.

Komitmen pimpinan akan selalu menjadi "kunci utama" untuk memastikan keberhasilan sistem penjaminan mutu internal di perguruan tinggi. Stay Relevant anda Stay Agile!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun