Laporan berkala mengenai kemajuan (progress) penjaminan mutu juga memegang peran penting dalam memastikan bahwa seluruh civitas akademika mengetahui kondisi terbaru institusi.Â
Melalui laporan ini, perguruan tinggi dapat menganalisis pencapaian, mengidentifikasi kendala, dan merumuskan rekomendasi perbaikan yang lebih akurat.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran, presentasi juga dapat menjadi media yang efektif.Â
Mengadakan presentasi mengenai hasil evaluasi dan rencana peningkatan mutu tidak hanya akan menyampaikan informasi, tetapi juga membangun semangat dan motivasi seluruh anggota organisasi.
Selain menyampaikan informasi, perguruan tinggi juga perlu mengumpulkan umpan balik melalui survei dan kuesioner.Â
Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kebijakan, standar, dan prosedur mutu yang diterapkan benar-benar efektif dan relevan dengan kebutuhan semua pihak.
Pembuatan video, LMS (learning management system) dan webinar sebagai media pelatihan atau penyebaran informasi juga semakin populer di era digital ini.Â
Video yang dibuat dengan baik, e-learning dan webinar yang interaktif dapat menjangkau anggota organisasi yang tidak dapat hadir secara langsung, memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam upaya penjaminan mutu.
Forum diskusi, baik offline maupun online, memungkinkan civitas akademika untuk berbagi ide, bertanya, dan berdiskusi mengenai isu-isu yang terkait dengan penjaminan mutu.Â
Ini menciptakan ruang komunikasi yang terbuka dan kolaboratif, di mana setiap orang merasa didengar dan dihargai.
Penting juga bagi perguruan tinggi untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan budaya mutu kepada stakeholder eksternal.Â