Pembuatan video dan webinar sebagai media pelatihan atau penyebaran informasi juga semakin populer di era digital ini. Video yang dibuat dengan baik dan webinar yang interaktif dapat menjangkau anggota organisasi yang tidak dapat hadir secara langsung, memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam upaya penjaminan mutu.
Forum diskusi, baik offline maupun online, memungkinkan civitas akademika untuk berbagi ide, bertanya, dan berdiskusi mengenai isu-isu yang terkait dengan penjaminan mutu. Ini menciptakan ruang komunikasi yang terbuka dan kolaboratif, di mana setiap orang merasa didengar dan dihargai.
Penting juga bagi perguruan tinggi untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan budaya mutu kepada stakeholder eksternal. Melalui konten yang menarik di platform seperti Instagram atau Facebook, institusi dapat menunjukkan komitmennya terhadap mutu dan menarik perhatian publik.
Pada akhirnya, komunikasi internal yang efektif adalah fondasi bagi terciptanya budaya mutu yang kuat di perguruan tinggi. Dengan memastikan bahwa setiap elemen dalam institusi terhubung dan berkomunikasi secara sinergis, perguruan tinggi dapat terus berkembang dan meningkatkan kualitasnya, menghadapi tantangan masa depan dengan penuh kesiapan dan kepercayaan diri. Stay Relevant!