Dorong anak-anak untuk membuat keputusan sendiri dalam batasan yang aman.
Berikan pujian dan penghargaan ketika anak-anak menunjukkan tanggung jawab.
Tanamkan pada anak bahwa tugas-tugas ini sebagai kerja sama agar anak-anak merasa lebih terlibat dan dihargai dalam keluarga. Ayah bisa memberi pemahaman bahwa semua anggota keluarga saling membutuhkan.
Membangun Ketahanan dan Keterampilan Mengatasi Masalah
Memberi kesempatan pada anak yang telah berbuat salah agar ia belajar dari pengalaman tersebut adalah bagian penting dari mengajarkan kemandirian. Ayah perlu memberikan bimbingan, tetapi juga memberi ruang bagi anak untuk mencoba hal-hal baru dan menghadapi tantangan sendiri. Ini membantu anak mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan ketahanan.
Cara praktis yang bisa langsung dipraktekkan:
- Ajarkan anak-anak untuk melihat masalah sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.
- Berikan dukungan emosional ketika anak-anak menghadapi kesulitan.
- Dorong anak-anak untuk mencari solusi sendiri sebelum memberikan bantuan.
Membangun Rasa Percaya Diri
Membangun rasa percaya diri pada anak adalah kunci untuk mengajarkan kemandirian. Rasa percaya diri yang kuat membantu anak merasa mampu dan siap untuk mengambil tanggung jawab lebih besar.
Cara praktis yang bisa langsung dipraktekkan:
Berikan pujian dan penghargaan kepada anak setiap kali mereka melakukan sesuatu yang baik. Pujian yang diberikan haruslah spesifik dan jujur.Â
Ajarkan anak untuk menerima kritik dengan cara memberikan kritik yang konstruktif.
Berikan kesempatan kepada anak untuk berusaha lagi setelah mereka gagal.
Dorong anak kesempatan kepada anak untuk berinteraksi dengan orang lain yang memiliki keterampilan atau pengalaman yang berbeda.