Menemukan keseimbangan antara kesehatan dan spritual shalat adalah hal yang penting. Berikut adalah beberapa pandangan ulama tentang menjaga spiritualitas di tengah shalat:
Menjaga Kesehatan Mental dengan Shalat dan Dzikir. Menurut NU Online, shalat dan dzikir dapat membantu menjaga kesehatan mental. Shalat dapat menjadi penenang jiwa jika dikerjakan secara sungguh-sungguh. Di dalam shalat, kita seakan berinteraksi dengan Allah yang Maha Besar, Maha Mendengar, Maha Mengetahui dan Maha Pengampun.
Manfaat Shalat Berdasarkan Kajian Psikoterapi. Shalat memiliki manfaat yang dapat dirasakan kebaikannya, salah satunya adalah memberi pengaruh pada ketenangan jiwa. Melalui shalat, manusia bisa berhubungan langsung antara seorang hamba kepada Allah SWT tanpa ada sekat komunikasi yang dapat terpisahkan.
Menghadapi Dilema. Dalam Hadist Riwayat Ahmad disebutkan bahwa Rasulullah Saw bila menghadapi suatu dilema (situasi yang sukar dan membingungkan) beliau shalat. Shalat di sini dianggap sebagai solusi bagi berbagai masalah yang dihadapi seseorang.
Menjaga Kesehatan Mental dengan Shalat dan Dzikir. Menurut NU Online, shalat dan dzikir dapat membantu menjaga kesehatan mental. Shalat dapat menjadi penenang jiwa jika dikerjakan secara sungguh-sungguh. Di dalam shalat, kita seakan berinteraksi dengan Allah yang Maha Besar, Maha Mendengar, Maha Mengetahui dan Maha Pengampun.
Keimanan dan Shalat. Keimanan menciptakan suatu kepastian mutlak akan rasa aman, nyaman dan tentram dalam hati seorang Muslim. Melalui shalat, seorang muslim dekat dengan Allah SWT dan menemukan ketenangan dari kepenatan hidup.
Manfaat Gerakan Salat. Gerakan salat dengan berdiri tegak, rukuk, dan sujud yang dilakukan berulang-ulang bisa membantu menjaga dan meningkatkan keseimbangan tubuh. Orang yang rutin salat punya keseimbangan dinamis yang jauh lebih baik daripada orang sehat pada umumnya. Penelitian modern menunjukkan bahwa salat bermanfaat bagi kesehatan fisik ataupun mental. Gerakan salat menyebabkan kontraksi dan relaksasi otot yang harmonis dan seimbang.
Manfaat Shalat untuk Kesehatan Mental. Shalat dapat menyegarkan jiwa, yang tadinya jiwa terasa hampa dan kosong. Dengan niat ibadah shalat serta doa secara terus-menerus dapat mengisi kekosongan tersebut menjadi keyakinan, kebahagiaan dan ketenangan batin.
Kesimpulan
Mencapai shalat yang khusyuk di tengah cobaan hidup memang bukan hal yang mudah. Namun, dengan usaha dan niat yang kuat, hal ini bisa dicapai. Dengan memahami dan menerapkan semua poin di atas, kita bisa mencapai shalat yang khusyuk meski di tengah cobaan hidup. Semoga artikel ini bermanfaat.
Referensi
(1) Menolak Was-Was dalam Shalat - Muslim.or.id. https://muslim.or.id/60447-menolak-was-was-dalam-shalat.html. Â
(2) Awas Khanzab Mengganggu Sholat, Kenali Tanda-tandanya! - detikcom. https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7026027/awas-khanzab-mengganggu-sholat-kenali-tanda-tandanya.Â
