Ketika saya cukup menguasai pertanyaan-pertanyaan interview, saya merasa makin optimis. Saya tidak patah semangat ketika tidak kunjung mendapat kabar dari recruiter setelah interview dan mengirimkan lamaran lain untuk kesekian ratus kalinya. Tidak hanya tentang pertanyaan interview saja, saya juga belajar tentang body language yang bagus ketika berhadapan dengan recruiter.
Alhamdulillah saat ini sudah bekerja secara penuh waktu. Puas rasanya karena pada interview terakhir, saya berhasil menjawab semua pertanyaan dengan lancar dan mampu memberikan kesan positif pada recruiter. Di akhir interview saya juga mampu menunjukkan antusiasme, minat dan komitmen saya terhadap posisi pekerjaan yang sedang saya jalani saat ini.
Banyak yang telah saya pelajari pada masa-masa pencarian kerja. Sebagai penutup, saya akan memberikan rangkuman poin-poin penting agar lolos interview kerja. Pertama, persiapkan dirimu baik mental sampai hal-hal teknis surat lamaran dan interview. Kedua, Optimis dibarengi dengan evaluasi diri setiap kali setelah interview. Ketiga, kamu harus bisa menunjukkan siapa dirimu dan apa kemampuanmu di hadapan recruiter. Terakhir, kamu perlu meyakinkan recruiter soal minat dan komitmen pada posisi yang kamu lamar.Â
Akhir kata, semangat ya untuk kamu yang sedang mencari kerja!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H