Mohon tunggu...
Bagus Sudewo
Bagus Sudewo Mohon Tunggu... Lainnya - Blog

Gen Z | Contributor Writer Yoursay.id

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kisah Sukses Interview: Bagaimana Saya Diterima Kerja karena Sebuah Podcast

16 Februari 2024   13:50 Diperbarui: 16 Februari 2024   13:51 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Interview Kerja (Pexels.com/fauxels)

Ketika saya cukup menguasai pertanyaan-pertanyaan interview, saya merasa makin optimis. Saya tidak patah semangat ketika tidak kunjung mendapat kabar dari recruiter setelah interview dan mengirimkan lamaran lain untuk kesekian ratus kalinya. Tidak hanya tentang pertanyaan interview saja, saya juga belajar tentang body language yang bagus ketika berhadapan dengan recruiter.

Alhamdulillah saat ini sudah bekerja secara penuh waktu. Puas rasanya karena pada interview terakhir, saya berhasil menjawab semua pertanyaan dengan lancar dan mampu memberikan kesan positif pada recruiter. Di akhir interview saya juga mampu menunjukkan antusiasme, minat dan komitmen saya terhadap posisi pekerjaan yang sedang saya jalani saat ini.

Banyak yang telah saya pelajari pada masa-masa pencarian kerja. Sebagai penutup, saya akan memberikan rangkuman poin-poin penting agar lolos interview kerja. Pertama, persiapkan dirimu baik mental sampai hal-hal teknis surat lamaran dan interview. Kedua, Optimis dibarengi dengan evaluasi diri setiap kali setelah interview. Ketiga, kamu harus bisa menunjukkan siapa dirimu dan apa kemampuanmu di hadapan recruiter. Terakhir, kamu perlu meyakinkan recruiter soal minat dan komitmen pada posisi yang kamu lamar. 

Akhir kata, semangat ya untuk kamu yang sedang mencari kerja!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun