Dia datengin sekolah-sekolah, masjid-masjid, dan tempat-tempat umum lainnya buat nawarin buku-buku gratis buat siapa aja yang mau baca.
Terus ada Riska Aristiani. Dari Quora, dia cerita tentang kecintaannya kerja di perpustakaan.
Riska Aristiani itu lulusan jurusan Ilmu Perpustakaan. Dia bilang jurusan Ilmu Perpustakaan itu jurusan yang lulusannya banyak dicari dan kerjanya oke, tapi jarang yang minat. Dia bilang banyak orang yang gak tau kerja pustakawan itu kayak gimana dan dianggap cuma nungguin perpus aja.
Riska bilang lulusan Ilmu Perpustakaan itu banyak dicari karena kebutuhan pustakawan itu banyak banget. Apalagi setiap sekolah atau lembaga harus punya perpustakaan, dan kalau mau dapet akreditasi tinggi, harus punya minimal satu orang pustakawan yang lulusan Ilmu Perpustakaan.
Mereka berdua nunjukin ke kita bahwa baca buku dan ngurus perpustakaan itu kegiatan yang berguna dan asyik. Mereka juga bantu naikin minat baca dan ilmu masyarakat di sekitar mereka.
Tantangan Pustakawan Profesional di Era Digital
Pustakawan profesional di era digital yang semakin maju dan saingan harus siap hadapin beberapa tantangan dan hambatan, kayak teknologi informasi.
Teknologi informasi yang makin canggih bikin pustakawan harus terus belajar ilmu dan skill baru buat ngurus informasi digital. Pustakawan juga harus bisa pake teknologi informasi buat bikin layanan perpustakaan makin bagus.
Buat atasin tantangan dan hambatan itu, pustakawan bisa lakuin beberapa solusi dan strategi, kayak:
- Tingkatin profesionalisme: Pustakawan harus naikin profesionalisme mereka dengan terus belajar ilmu dan skill baru di bidang perpustakaan dan teknologi informasi. Pustakawan juga bisa gabung sama organisasi para profesional sesuai sama bidang profesi.
- Naikin kerjasama: Pustakawan bisa naikin kerjasama sama perpustakaan-perpustakaan lain di bidang koleksi dan teknologi informasi. Pustakawan juga bisa kerjasama sama pihak-pihak lain, kayak penerbit dan penulis, buat dapet koleksi yang lebih bagus.
Jangan ragu buat jadi pustakawan profesional, karena kamu bisa bantu banyak orang dan berkontribusi buat dunia pengetahuan. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberi inspirasi buat kamu. Salam sukses!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H