Kompetensi intrapersonal itu sikap dan cara berinteraksi sama orang lain. Pustakawan harus punya sikap yang baik, ramah, dan peduli sama pemustaka. Pustakawan juga harus bisa komunikasi yang baik.
Pustakawan harus punya sikap yang baik yaitu peduli, ramah, dan tanggap sama kebutuhan pemustaka. Pustakawan juga harus proaktif buat mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.
3. Kreativitas
Pustakawan harus kreatif dalam bikin layanan perpustakaan, kayak bikin program-program literasi, promosi perpus.
Semua kompetensi di atas penting banget buat jadi pustakawan yang handal dan bikin pemustaka nyaman.
Mengembangkan Karir sebagai Pustakawan Profesional
Ini beberapa langkah yang bisa bantu kamu mengembangkan karir sebagai pustakawan profesional:
1. Cari kerja
Buat cari kerja sebagai pustakawan, kamu bisa cek website lowongan kerja, website perpustakaan, atau hubungi perpustakaan di daerah kamu. Pastiin kamu cek syarat dan kualifikasi yang dibutuhin buat posisi yang kamu mau.
2. Ikut pelatihan dan sertifikasi
Ikut pelatihan dan sertifikasi bisa bantu tingkatin skill dan ilmu kamu menjadi pustakawan.
Beberapa pelatihan dan sertifikasi yang bisa kamu ikutin antara lain sertifikasi BNSP-Pustakawan yang mencakup pelatihan manajemen perpustakaan, pelatihan teknologi informasi, dan pelatihan pengelolaan koleksi.
Ada satu lagi yaitu Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli (CPTA). Pelatihan ini diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional. Yang bisa ikut adalah calon tenaga perpustakaan yang bukan lulusan ilmu perpustakaan.
Kisah Inspiratif Pustakawan yang Sukses
Kamu mau tau dua orang pustakawan yang sukses dan bikin bangga? Pertama, Ridwan Sururi, seorang pegiat perpustakaan yang bawa buku-buku naik kuda. Kedua, Riska Aristiani, seorang pustakawan di sekolah internasional.
Dari merdeka.com, Ridwan Sururi itu penjaga kuda yang tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah. Dia punya ide buat bikin perpustakaan keliling pake kuda. Dia kasih nama Kudapustaka.