Apakah kamu seorang mahasiswa jurusan perpustakaan yang bercita-cita menjadi pustakawan profesional? Jika iya, maka artikel ini sangat cocok untuk kamu baca. Artikel ini akan memberikan informasi tentang cara menjadi pustakawan profesional, mulai dari kompetensi yang dibutuhkan, cara mengembangkan karir, hingga kisah sukses pustakawan.
Dengan membaca artikel ini, kamu akan mendapatkan inspirasi tentang bagaimana menjadi pustakawan profesional yang handal dan berkontribusi bagi masyarakat. Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Profesi Pustakawan Profesional
Kamu suka baca buku? Kamu suka bantu orang cari informasi di perpustakaan? Kamu mau berkontribusi buat dunia pengetahuan? Kalau iya, berarti kamu cocok jadi pustakawan profesional.
Pustakawan profesional itu orang yang ngurus perpustakaan dan bantu orang yang butuh informasi. Pustakawan profesional itu penting banget buat masyarakat dan dunia pengetahuan.
Ada banyak alasan dan motivasi buat jadi pustakawan profesional, misalnya karena kamu cinta buku dan literasi, karena kamu mau bantu orang cari informasi yang mereka butuhkan, atau karena kamu mau berkontribusi buat dunia pengetahuan.
Jadi pustakawan profesional itu banyak manfaat dan kontribusinya buat dunia pengetahuan. Kamu bisa bantu orang cari informasi yang mereka butuhkan dan bikin masyarakat lebih melek literasi lewat fasilitas perpustakaan.
Kompetensi Pustakawan Profesional
Pustakawan profesional itu harus punya skill, ilmu, dan sikap yang oke di bidangnya. Ini beberapa kompetensi yang harus kamu punya buat jadi pustakawan profesional:
1. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional itu skill dan ilmu yang berkaitan sama pengetahuan informasi dan teknologi buat ngurus dan ngatur koleksi perpus.
Misalnya dalam ngatur buku di rak, kamu harus tau nomor klasifikasi yang bikin nomor panggil di buku.
Kamu juga harus bisa ngurus perpustakaan, kayak ngurus koleksi, ngolah informasi, dan layanan perpustakaan.
Buat nilai tambah, pustakawan perlu bisa bahasa asing, kayak bahasa Inggris, biar gampang mengindentifikasi literatur asing.
2. Kompetensi intrapersonal
