Mohon tunggu...
Bagus Sudewo
Bagus Sudewo Mohon Tunggu... Lainnya - Blog

Gen Z | Contributor Writer Yoursay.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

3 Zat Nutrisi Terbukti Ilmiah Mencegah Kanker Prostat: Likopen, Isoflavon, Vitamin D

22 Maret 2023   21:12 Diperbarui: 22 Maret 2023   21:40 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kedelai, bahan yang kaya akan isoflavon (Pexels/Polina Tankilevitch)

Kanker prostat bisa terjadi pada pria jika dibandingkan dengan jenis kanker lainnya. Kanker prostat adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel abnormal di kelenjar prostat, yaitu organ yang menghasilkan cairan untuk membawa sperma.

Gejala kanker prostat biasanya tidak timbul pada tahap awal. Cara mencegah kanker prostat adalah dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan rutin mengonsumsi nutrisi yang tepat. Berikut 3 zat nutrisi yang terbukti ilmiah dapat mencegah penyakit kanker prostat.

1. Likopen

Tomat, salah satu sayuran kaya akan likopen (Pexels/Ioan Timsa)
Tomat, salah satu sayuran kaya akan likopen (Pexels/Ioan Timsa)

Likopen adalah zat alami yang memberi warna merah pada buah dan sayuran. Likopen memiliki manfaat kesehatan karena merupakan antioksidan kuat yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Salah satu manfaat likopen yang paling menonjol adalah pencegahan kanker prostat.

Menurut sebuah penelitian pada Biomedicine & Pharmacotherapy Journal, likopen terbukti efektif menghambat perkembangan dan proliferasi sel kanker prostat. Likopen juga dapat menghentikan siklus sel dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada kanker prostat. Selain itu, likopen telah terbukti memodulasi jalur pensinyalan yang digunakan untuk mengobati atau mencegah kanker prostat.

Beberapa makanan kaya akan likopen termasuk, jambu biji, semangka, tomat segar, dan jeruk bali merah muda.

2. Isoflavon

Kedelai, bahan yang kaya akan isoflavon (Pexels/Polina Tankilevitch)
Kedelai, bahan yang kaya akan isoflavon (Pexels/Polina Tankilevitch)

Isoflavon merupakan senyawa yang terdapat pada kedelai dan produk olahannya. Isoflavon dapat mencegah perkembangan kanker prostat. Isoflavon telah terbukti memperlambat perkembangan kanker prostat.

Salah satu faktor risiko kanker prostat adalah kadar testosteron yang tinggi. Isoflavon bertindak sebagai anti androgen, zat yang menghambat kerja hormon testosteron. Hasil dari The Journal of Steroid Biochemistry and Molecular Biology menjelaskan bahwa ketika isoflavon dicerna akan terbentuk equol. Equol memblokir fungsi dihidrotestosteron (DHT), sehingga mengurangi resiko kanker prostat.

Isoflavon ditemukan di banyak jenis kacang-kacangan. Kedelai dan produk turunannya seperti tahu dan tempe adalah sumber utama isoflavon. Makanan lain yang mengandung isoflavon termasuk buncis, kacang tanah, dan kacang polong.

3. Vitamin D

Daging salmon, salah satu makanan yang mengandung Vitamin D (Pexels/Malidate Van)
Daging salmon, salah satu makanan yang mengandung Vitamin D (Pexels/Malidate Van)

Vitamin D adalah nutrisi penting untuk sistem kekebalan tubuh, kesehatan otot dan pertumbuhan sel. Penelitian telah menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang cukup dapat mengurangi resiko atau tingkat keparahan kanker prostat.

Mengutip Trends in Endocrinology and Metabolism Journal, vitamin D dapat melindungi dari kanker prostat dengan mengikat reseptor vitamin D (VDR) di sel target. Interaksi ini dapat menyebabkan penghentian siklus sel dan menginduksi apoptosis. Apoptosis adalah proses kematian sel terprogram yang terjadi pada organisme multisel. Ini berarti vitamin D dapat membantu mencegah sel kanker prostat tumbuh dan menyebar.

Vitamin D dapat diperoleh dari berbagai sumber. Salah satu cara untuk mendapatkan vitamin D adalah melalui paparan sinar matahari. Anda juga bisa mendapatkan vitamin D dari makanan tertentu, seperti kuning telur, jenis ikan berlemak yaitu salmon dan tuna.

Dalam menjaga kesehatan prostat, mengonsumsi nutrisi yang tepat sangat penting. Dengan menjaga kesehatan prostat, kita dapat menjaga kesehatan dan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki risiko atau gejala kanker prostat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun