Mohon tunggu...
Bagus Sudewo
Bagus Sudewo Mohon Tunggu... Lainnya - Blog

Gen Z | Contributor Writer Yoursay.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

5 Hal yang Perlu Dipahami tentang Bias Negatif

25 Januari 2023   14:50 Diperbarui: 28 Januari 2023   11:47 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels.com/DS stories

Banyak hal bisa menimpa kita dalam kehidupan, baik hal positif maupun negatif. Respons kita terhadap kejadian positif berbeda dengan kejadian negatif. Pernahkah kamu menyadari bahwa kita cenderung penasaran dengan berita-berita negatif (bad news) ketimbang berita yang meliput hal positif? Kemudian banyak orang menganggap dunia semakin memburuk. Mengapa hal negatif terasa berdampak besar bagi kita? Jawabnya adalah bias negatif dan ini 5 hal perlu diketahui tentangnya.

1. Bias Negatif sebagai Sifat Naluriah Manusia

Kita memiliki kecenderungan untuk lebih mudah memperhatikan dan memikirkan hal negatif ketimbang hal positif. Sebuah studi Behavioral and Brain Sciences dari  Cambridge University Press, menemukan fakta bahwa sifat ini diturunkan oleh nenek moyang kita. 

Penting bagi mereka untuk memperhatikan berbagai macam ancaman dan bahaya untuk memastikan agar tetap bisa bertahan hidup. Ahli neuropsikolog menyebut ini sebagai 'Bias Negatif'. Sampai saat ini, bias negatif masih menjadi sifat naluriah manusia dan memberikan pengaruh dalam berpikir, bertindak dan bereaksi.

2. Proses Otak dalam Bias Negatif  

Otak mempunyai semacam sistem alarm terhadap bahaya atau kesialan yang mungkin akan menimpa kita, peringatan ini berwujud dengan pelepasan hormon kortisol dan seketika pikiran negatif muncul.

Amygdala, bagian otak yang mengatur emosi dan motivasi, juga berperan dalam situasi ini. Riset yang dilakukan oleh Cacioppo, seorang PhD dari University of Chicago, menunjukkan bahwa ketika otak mendeteksi hal negatif digunakan sekitar 2/3 kapasitas neuron dalam amygdala. Sehingga, hal negatif bisa dengan cepat masuk ke memori jangka panjang kita. 

Lantas bagaimana jadinya jika terus menggunakan kecenderungan negatif ini? Ada bagian kanan prefrontal cortex (PFC) pada otak yang bertanggung jawab atas pikiran negatif & pesimistis. 

Jika ini terus bekerja terlalu intens, maka bagian ini berkembang secara berlebihan dan mengalahkan bagian kiri prefrontal cortex (PFC) yang bertanggung jawab atas pikiran positif & optimistik.

3. Hal Perlu Dihindari dalam Bias Negatif

Bias negatif memang berguna di situasi tertentu, namun kondisi hidup saat ini tidak lagi sama dengan nenek moyang kita. Sering kali hal negatif tersebut hanya prasangka semata dan tidak menimbulkan keadaan bahaya. Beberapa pikiran negatif yang perlu kita hindari diantaranya

  1. Terus mengingat dan menyimpan kejadian traumatis

  2. Terpaku pada kritik dan ejekan orang lain.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun