Mohon tunggu...
Bagus Sudewo
Bagus Sudewo Mohon Tunggu... Lainnya - Blog

Gen Z | Contributor Writer Yoursay.id

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Contoh Pola Bilangan pada Susunan Kursi Penonton, Mari Kita Telaah!

13 September 2022   14:39 Diperbarui: 13 September 2022   18:50 1843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kursi Penonton (Pexels/Alari Tammsalu)

Formasi 3/4 arena memiliki susunan kursi penonton yang mengelilingi pemain atau pembicara. Formasi arena bisa saja memiliki penonton di sekitar empat sisi panggung, namun susunan gambar di atas hanya mencakup tiga sisi sehingga dinamakan 3/4 arena. Peruntukkan formasi ini biasanya digunakan pada pertunjukkan teater ruang terbuka.

Mari kita lihat pola susunan kursi berdasarkan gambar di atas. Pertama kita lihat sisi kanan panggung, Jumlah kursi setiap baris berturut-turut yaitu 9, 11, 14 ... dst. Ternyata pada susunan di sisi kiri dan depan panggung juga mengikuti pola tersebut, walaupun sebenarnya ada 6 kursi tambahan yang hanya ada di sisi depan panggung. Selisih jumlah kursi tiap baris adalah +2, +3, +4, ... dst. Ternyata selisihnya tidak tetap. Lalu, bagaimana cara mencari rumus pola bilangannya? Jika kamu ingat, jenis pola bilangan segitiga (1, 3, 6, 10, ... dst.) memiliki bentuk selisih yang sama.

Ini berarti kita dapat menggunakan rumus pola bilangan segitiga yaitu 1/2(n)(n+1) dengan penyesuaian suku sebagai berikut.

Jika suatu barisan 

9, 11, 14, ... dst.

maka bisa dinyatakan seperti berikut,

8 + 1, 8 + 3, 8 + 6, ... dst.

sehingga didapatkan rumus pola bilangannya yaitu,

Un = 8 + 1/2(n)(n +1)

Un = 8 + 1/2(n^2+n)

Itulah contoh persoalan aritmatika dan pola bilangan yang ada dalam susunan kursi pertunjukan. Sekarang, dapatkah kamu memberikan contoh penerapan pola bilangan lainnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun