Mohon tunggu...
Bagus Sudewo
Bagus Sudewo Mohon Tunggu... Lainnya - Blog

Gen Z | Contributor Writer Yoursay.id

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Matematika Diskrit 1.01

10 Desember 2021   21:22 Diperbarui: 10 Desember 2021   21:25 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggapan Banyak Orang

Kebanyakan mahasiswa merasa bahwa matematika diskrit merupakan salah satu matakuliah yang tidak lepas dari masalah pembuktian dan induksi matematika. Sebenarnya matematika diskrit lebih banyak mengkaji tentang menghitung dan komputasi algoritmik. Penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, matematika diskrit lebih dikenal sebagai matematika terapan yang sangat penting dalam kehidupan kita. Misalnya aplikasi teknologi smartphone dan sistem jaringan komunikasi sangat berkaitan dengan matematika diskrit. 

Dalam pengertian yang sebenarnya matematika diskrit adalah cabang matematika yang mengkaji objek-objek diskrit. Objek diskrit merupakan elemen yang tidak kontinu, sebagai salah satu contoh ialah bilangan bulat. Bilangan bulat bersifat diskrit, berlawanan dengan bilangan real yang bersifat kontinu.

Contoh yang Bisa Ditemukan di Dunia Nyata

Matematika Diskrit merupakan alat yang sangat bermanfaat yang dijalankan di Banyak bidang komputer & informatika, juga cara kerja mesin digital ditentukan dengan matematika diskrit. Contohnya

1) Penerapan logika dalam pemograman,

2) Penerapan Operasi himpunan pada SQL data base,

3) Penerapan kombinatorika dalam jaringan komputer

Pemahaman

Matematika Diskrit adalah prosedur yang digunakan suatu sistem yang bekerja secara sistematis dan terstruktur. 

Fungsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun