Mohon tunggu...
Bagus septiyawan
Bagus septiyawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - iya

jangan pernah semangat terus lah menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekayaan Alam Indonesia Hanya Sebuah Titipan Generasi yang Akan Datang

12 Juli 2023   11:19 Diperbarui: 12 Juli 2023   11:32 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                           

          https://www.google.com/search?sxsrf=AB5stBgSGgBr8H8ZczDiojNaffzBuc0CAg:1689131691161&q=alam+indonesia+yang+indah&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwipq7jzmYiAAxUH7jgGHbP_APsQ0pQJegQIDBAB&biw=1242&bih=632&dpr=1.1#imgrc=Ny4n01f-Q1IFUM     

Kekayaan alam Indonesia tidak boleh dipandang sebagai sumber daya yang bisa dieksploitasi secara tak terbatas. Sebaliknya, kita perlu menyadari bahwa kekayaan alam ini adalah sebuah amanah yang diberikan kepada kita untuk dijaga dan dikelola dengan bijaksana. Sebagaimana dijelaskan dalam Konstitusi Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan memelihara lingkungan hidup, termasuk kekayaan alam yang ada di dalamnya.

https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/360x240/photo/2022/04/14/webpnet-resizeimage-2022-04-1-20220414042742.jp

Melihat kekayaan alam Indonesia sebagai titipan generasi yang akan datang memiliki beberapa implikasi penting. Pertama, ini mengharuskan kita untuk mengelola sumber daya alam dengan prinsip keberlanjutan. Kita perlu memastikan bahwa eksploitasi sumber daya alam tidak menyebabkan kerusakan lingkungan yang tidak dapat diperbaiki atau mengancam keberlanjutan ekosistem. Pemanfaatan sumber daya alam harus sejalan dengan prinsip konservasi dan perlindungan lingkungan.

Kekayaan alam harus dikelola untuk kepentingan semua lapisan masyarakat, baik dalam hal akses, manfaat, maupun kesempatan ekonomi. Tidak boleh ada monopoli atau kesenjangan yang memiskinkan masyarakat atau merugikan generasi mendatang.

Hal ini mencakup pengembangan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efektif, perlindungan hutan dan keanekaragaman hayati, serta penggunaan sumber daya alam dengan efisiensi tinggi. Kita harus melihat jauh ke depan dan menerapkan praktik-praktik yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga menjaga keberlanjutan dan kemakmuran jangka panjang.

Kesimpulan

kekayaan alam Indonesia adalah sebuah titipan berharga yang harus dijaga dan dikelola dengan bijaksana untuk generasi yang akan datang. Melihat kekayaan alam sebagai titipan mengharuskan kita untuk mengelolanya dengan prinsip keberlanjutan, keadilan, dan pembangunan yang ramah lingkungan. Dalam menghadapi pemilu 2024, kita perlu menolak politisasi isu kekayaan alam dan memilih pemimpin yang berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mewujudkan masa depan yang berkelanjutan bagi negara kita dan generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun