Mohon tunggu...
Bagus Satriyo Utomo
Bagus Satriyo Utomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I was created to create.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Branding Sebagai Solusi Bagi UMKM Di Embung Waleng dalam Menghadapi Persaingan Usaha yang Semakin Ketat

13 Agustus 2022   22:42 Diperbarui: 14 Agustus 2022   00:25 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prototype Produk Berupa Pembuatan MMT dan Buku Menu Untuk Para Pelaku UMKM yang Berjualan Di Area Embung Waleng/dokpri

Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri (04/08/2022) - Saat ini, persaingan usaha semakin ketat. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi para pelaku UMKM untuk dapat terus bersaing dan bertahan di pasar. 

Oleh karena itu, mereka harus mulai berpikir tentang bagaimana caranya supaya produk yang mereka jual tampak lebih menarik, memiliki identitas dan ciri khas yang kuat, serta berbeda dari produk atau jasa yang ditawarkan pesaing. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat tersebut adalah dengan branding, labeling dan pemilihan kemasan produk yang tepat. 

Hal ini dikarenakan branding yang melekat pada sebuah produk dapat menjadi sebuah identitas atau pembeda dari barang atau jasa yang ditawarkan pesaing. Selain itu, pemilihan kemasan produk yang tepat, unik dan menarik dapat memberikan kesan pertama yang baik di mata konsumen akan suatu produk yang ditawarkan.

Sebagian pelaku UMKM juga masih sering menyepelekan branding dan kemasan yang digunakan untuk produk yang mereka jual. Biasanya mereka hanya melakukan branding seadanya dan hanya menggunakan kemasan sebagai pembungkus produk saja. 

Padahal, branding yang baik dan pemilihan kemasan produk yang tepat bisa menarik perhatian konsumen supaya tertarik untuk membeli produk yang dijual. Bahkan, dengan branding yang kuat dan penggunaan kemasan produk yang unik dapat membuat konsumen terus mengingat merek dari produk yang dijual. 

Oleh karena itu, untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat tersebut, Bagus Satriyo Utomo sebagai salah satu mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro dari program studi Manajemen mengadakan kegiatan sharing dan edukasi tentang pentingnya branding, labeling, dan pemilihan kemasan produk yang tepat sebagai solusi untuk turut mengembangkan UMKM yang berjualan di area Embung Waleng.

Foto Bersama Para Pelaku UMKM/dokpri
Foto Bersama Para Pelaku UMKM/dokpri
Kegiatan sharing dan edukasi ini ditargetkan untuk para pelaku UMKM di area Embung Waleng dan telah dilaksanakan pada hari Kamis, 4 Agustus 2022 pukul 14.00 – 16.00 WIB di Balai Desa Waleng. Kegiatan edukasi ini diawali dengan penjelasan mengenai pentingnya branding dan bagaimana caranya melakukan branding yang baik untuk UMKM. 

Kemudian, dilanjutkan dengan penjelasan tentang pentingnya labeling pada sebuah produk, pengenalan berbagai macam jenis kemasan produk, serta mengedukasi tentang berbagai jenis plastik yang diidentifikasi berdasarkan simbol daur ulang berbentuk segitiga yang terdapat pada kemasan plastik. 

Selain melakukan kegiatan sharing dan edukasi tersebut, Bagus Satriyo Utomo juga turut membantu mendesain dan membuat MMT serta buku menu yang ditunjukkan untuk UMKM yang berjualan di area Embung Waleng. Pembuatan MMT dan buku menu ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu branding UMKM di area Embung Waleng sebagai taman jajan dan tentunya supaya lebih menarik, rapi, dan terorganisir.

Prototype Produk Berupa Pembuatan MMT dan Buku Menu Untuk Para Pelaku UMKM yang Berjualan Di Area Embung Waleng/dokpri
Prototype Produk Berupa Pembuatan MMT dan Buku Menu Untuk Para Pelaku UMKM yang Berjualan Di Area Embung Waleng/dokpri
Dengan adanya kegiatan edukasi tentang pentingnya branding, labeling, dan pemilihan kemasan produk yang tepat serta dibuatnya MMT dan buku menu ini diharapkan para pelaku UMKM yang berjualan di area Embung Waleng dapat semakin kreatif, inovatif, mandiri, berdaya saing tinggi dan semakin semangat dalam mengembangkan usaha mereka kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun