JAKARTA – Electrical Engineering Trisakti Universiy menyelenggarakan Acara Tournament MLBB (Mobile Legend’s bang – bang) pada Sabtu (19/10/2024) di Venue Jakarta Selatan. Tujuan diadakannya acara tournament ini adalah untuk meningkatkan perkembangan bidang olahraga E-sports di Indonesia.
Mobile Legend’s: Bang Bang atau yang lebih dikenal dengan sebutan MLBB ini merupakan game online yang sangat popular di kalangan remaja. Game ini dirilis oleh Moonton pada tahun 2016. Sebagai game begenre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena). Mobile Legend’s ini memungkinkan dua tim yang beranggotakan lima pemain untuk bertarung dan menghancurkan markas lawan.
Dengan kemudahan akses melalui perangkat mobile, game ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari di kalangan remaja. Mobile Legend’s ini juga termasuk ke dalam salah satu E-sports. Bahkan sudah banyak perlombaan resmi yang bersifat nasional maupun internasional dari cabang MLBB ini.
Dalam tournament ini, ada 2 fase grup dan masing – masing grup terdiri atas 34 tim dari wilayah yang berbeda dan bersaing di ajang tournament ini. Tim – tim yang berpartisipasi tersebut berasal dari Bandung, Jakarta, Kota Tangerang, Bogor, Kabupaten Tangerang, yang diantaranya ada tim GOD HEAVEN, DE’ STARBOY, NEW FAMILIA, VILLAIN SQ, SLOWLY, APBR, INVICTUS, AURA, LEVITATION, BOOM, dan tim – tim E-sports lainnya.
Yoga Adrian mengungkapkan kegembiraannya atas kesuksesan acara tournament tahun ini, “Tournament ini sebelumnya sudah pernah diselenggarakan tetapi tidak seperti sekarang yang terasa lebih meriah dengan meningkatnya partisipasi player dan dukungan dari berbagai kalangan organisasi.” Ujarnya, selaku ketua panitia penyelenggara tournament.
Pertandingan ini sangat bergengsi, mengingat beberapa tim tersebut memperebutkan tiket untuk menuju babak grand final. Karena nantinya, tim yang menang akan mengamankan slot grand final.
Sementara tim yang kalah tidak langsung gugur, melainkan mereka akan turun ke lower bracket terlebih dahulu. Kemudian, tim yang kalah di final upper bracket akan berhadapan dengan pemenang dari match kelima.
Dari diselenggarakannya acara ini, Yoga Adrian berharap “Hal ini menjadi bukti bahwa E-sports sangat ingin ditingkatkan supaya Indonesia bisa meraih kebanggaan yaitu menjadi juara di kanca internasional.” Ucapnya.
Di dalam sebuah pertandingan pasti ada yang dinamakan menang dan juga kalah. Harapannya untuk para tim yang mengikuti tournament ini dapat menggunakan pengalamannya dengan sebaik mungkin dan jangan menyia-nyiakan pengalaman tersebut. Bagi para pemenang ataupun bagi yang kalah, jangan terlalu bersedih atau bersenang hati karena ini baru permulaan dan awal dari semuanya. Lebih diasah lagi kemampuannya supaya bisa mendominasi pemain-pemain luar negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
