Pengembangan teknologi nuklir terus berlanjut, termasuk pengembangan senjata nuklir yang lebih kecil dan efisien. Selain itu, ada penekanan pada sistem pertahanan rudal untuk mengurangi ancaman serangan nuklir.
**6. ** *Perkembangan Bio Warfare dan Chemical Weapons:*
  Meskipun ada perjanjian internasional yang melarang penggunaan senjata kimia dan biologis, namun risiko pengembangan dan penggunaan senjata semacam itu tetap ada. Keamanan biologis dan kimia tetap menjadi tantangan serius.
**7. ** *Teknologi Stealth dan Electronic Warfare:*
  Kemampuan pesawat tempur dan kapal perang yang menggunakan teknologi stealth telah meningkat, membuat mereka sulit terdeteksi oleh radar. Electronic warfare juga berkembang pesat untuk mengganggu dan menonaktifkan sistem komunikasi lawan.
**8. ** *Keamanan Satelit:*
  Satelit menjadi kunci dalam operasi militer modern, dari navigasi hingga pengintaian. Oleh karena itu, pengembangan teknologi untuk melindungi satelit dari serangan dan penghapusan kapabilitas satelit lawan menjadi prioritas.
**9. ** *Pemanfaatan Big Data dalam Keamanan:*
  Analisis big data membantu militer untuk membuat keputusan yang lebih baik dengan menganalisis pola, tren, dan intelijen dari sejumlah besar informasi. Ini juga mendukung pengembangan strategi pertahanan yang lebih adaptif.
**10. ** *Kolaborasi Antar Negara dan Perusahaan Swasta:*
  Perkembangan IPTEK dalam bidang persenjataan tidak hanya terjadi di tingkat negara, tetapi juga melibatkan kolaborasi dengan perusahaan swasta. Hal ini mencakup riset bersama, pengembangan prototipe, dan pemanfaatan sumber daya swasta untuk inovasi militer.