Mohon tunggu...
Bagus Ramadhan
Bagus Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - Intern Marketing Officer at Widya Security

Saya seorang mahasiswa yang memiliki ketertarikan dibidang digital marketing dan copywriting

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Utamakn User - Friendly atau Cyber Security

14 Juni 2024   10:25 Diperbarui: 14 Juni 2024   11:06 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi dan akses internet yang semakin luas telah mendorong pertumbuhan industri e-commerce secara signifikan. Aplikasi e-commerce memungkinkan konsumen untuk berbelanja kapan saja dan di mana saja, memberikan kemudahan dan kenyamanan yang tidak bisa didapatkan dari belanja konvensional.

Aplikasi e-commerce, merupakan salah satu platform yang sering digunakan untuk berbelanja dan menjual suatu barang secara online. Di masa saat ini beberapa perusahaan berlomba-lomba menciptakan aplikasi e-commerce yang ramah bagi  pengguna dengan memberikan kemudahan aksesibilitas sehingga dapat membuat seorang pengguna menjadi pelanggan .

Beberapa Pengguna saat ini mengharapkan pengalaman berbelanja yang cepat, mudah, dan efisien . Dan para pengguna cenderung meninggalkan aplikasi yang sulit digunakan atau terkesan rumit lambat, yang menyebabkan persaingan dalam hal kemudahan penggunaan menjadi semakin ketat dengan jaminan bahwa informasi pribadi dan finansial para pengguna  terjamin aman.

Namun, berdasarkan data dari  Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)  Keamanan Siber Indonesia Tahun 2023, sebanyak 279,84 juta serangan siber menyerang Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan harus memperkuat keamanan siber dengan cara memprioritaskan keamanan para pengguna dalam pengembangan aplikasi dengan tujuan untuk melindungi data pelanggan saat transaksi online yang akan berdampak kepada reputasi bisnis itu sendiri. 

Dari keresahan tersebut, Widya Security mengadakan Kolaborasi dalam bentuk webinar yang diselenggarakan, Kamis 06 Juni 2024 lalu, dengan beberapa praktisi ahli di bidangnya. Berbekal pengalaman, 

"Fariz Ramadhan selaku Software Engineer Vodjo Menegaskan pada sesi tanya jawab User friendly dan cybersecurity harus saling diprioritaskan. Alasannya adalah  jika aplikasi hanya mementingkan salah satu saja, maka akan terdapat kekurangan yang mengakibatkan kerugian yang akan didapatkan oleh perusahaan "

Webinar kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan bagi para audience terkait  berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan aplikasi e-commerce yang aman dan user friendly. Dengan mengundang turut mengundang beberapa ahli yang berpengalaman diharapkan dapat memberikan wawasan kepada audience terkait langkah yang  tepat antara user experience dan keamanan siber yang kuat.

Di penghujung acara Nindya sekalu tim marketing Widya Security menambahkan "Harapannya, peserta webinar akan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga keamanan data pelanggan, melindungi transaksi online, dan menerapkan praktik terbaik dalam pengembangan aplikasi e-commerce. Selain itu, peserta dapat belajar tentang strategi dan teknik yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna, seperti fitur-fitur yang memudahkan proses transaksi".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun