Mohon tunggu...
Bagus Ramadhan
Bagus Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - Intern Marketing Officer at Widya Security

Saya seorang mahasiswa yang memiliki ketertarikan dibidang digital marketing dan copywriting

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Notulensi Otomatis, Produktivitas Karyawan Jadi Lebih Terjamin

31 Mei 2024   14:14 Diperbarui: 31 Mei 2024   14:15 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Mengutip cnbc indonesia.com, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (LIFE) terjerat kasus salah satu agennya yakni Swita Glorite Supit melakukan pemalsuan polis. Tak main-main, kerugian pelanggan mencapai Rp 200 miliar. Hal ini sangat melemahkan kredibilitas perusahaan sehingga mempengaruhi kepercayaan pelanggan.

Salah satu korban yang diketahui berinisial JA mengaku mengalami kerugian hingga Rp2,5 miliar. JA menceritakan bagaimana cara Swita saat melakukan prosedur tersebut. Saat JA membuka polis asuransi baru, Swita menawarkan untuk mentransfer pembayaran ke rekening Pool. Pengenalan rekening konsolidasi ini dilakukan atas dasar fakta bahwa jumlah uang yang disimpan di JA sedikit sehingga tidak cukup jika ditransfer langsung ke rekening MSIG di Sinarma.

Kronologis kasus ini bermula pada tahun 2004 dari aktivitas Swita Glorite Supit, agen asuransi yang bekerja di MSIG Life di Sinarma, hingga tahun 2020 perusahaan tersebut tetap menggunakan nama Eka Life dengan nama MSIG Life Insurance di Sinarma. Bermula saat Swita Glorite Supit memanipulasi akun perusahaan menjadi akun pribadinya.

Beliau diangkat oleh pimpinan PT. Sinarmas MSIG Life Insurance sebagai Relationship Director (RD) mengelola wilayah Sulawesi. Ia juga menawarkan produk asuransi yang disebut 'Power Save'. Hal ini memungkinkan pemegang polis yang meninggal dunia atau pemegang polis mendapatkan manfaat bunga atas nilai premi yang melebihi suku bunga bank dan nilai polis.

"Responden menyatakan bahwa produk hemat energi memberikan tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan bunga bank yaitu 9%, imbalan langsung dan uang kembali dalam bentuk uang tunai atau barang seperti mobil, telepon seluler, dan tiket perjalanan gratis dalam dan luar negeri. . kata Muldi Pengadilan Negeri Manado tentang penggantian panitera, seperti dikutip dari formulir putusan yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (28 April 2023).

Alwy Herfian, CEO Widya Wicara menanggapi, "Nyatanya, notulensi tidak bisa dianggap sepele. Karena manfaat notulensi bagi perusahaan adalah fitur yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi. Notulensi rapat yang detail dan tepat menentukan keputusan akhir premi asuransi. Jika karyawan salah mengambil keputusan, itu akan mengurangi kredibilitas pelayanan asuransi"

Namun seiring dengan beban pekerjaan yang semakin beragam seringkali mengabaikan proses notulensi ini karena proses pencatatan setiap detail dari pertemuan virtual dianggap menjadi tugas yang melelahkan dan memakan waktu. Namun dengan kemajuan teknologi saat ini  yaitu dengan kecerdasan buatan (AI), AI Notulensi menyediakan pencatatan otomatis notulen yang menjadi solusi revolusioner untuk mempermudah proses pencatatan.

Di Widya Wicara, kami memahami bahwa waktu adalah aset berharga dalam dunia bisnis yang kompetitif. Fokus pada rapat, sistem merekam detail penting. Karyawan dapat mengakses dan mengulas catatan dengan mudah. Hasilnya, efisiensi dan kualitas kerja meningkat." Alwy Herfian, CEO Widya wicara, menjelaskan bagaimana AI mengubah efektivitas notulensi secara drastis.

Karena pencatatan notulen secara manual rentan terjadi kesalahpahaman informasi, sehingga pada saat mencatatnya dan memakan waktu yang lama. Akibatnya, mengurangi efisiensi waktu yang berujung kurangnya produktivitas dan mengakibatkan tidak efisiennya waktu,, tak jarang banyak waktu yang terbuang hanya untuk mencatat hasil Rapat.

Di era digital saat ini sangat membutuhkan  efisiensi dan kecepatan mobilitas, rapat virtual telah menjadi bagian penting dari rutinitas dunia bisnis. Menyadari kebutuhan untuk solusi yang lebih efisien, beberapa perusahaan besar memutuskan untuk mengadopsi platform AI Notulensi dan hasilnya sangat memuaskan. AI Notulensi Widya Wicara memiliki beragam fitur yang mendukung dokumentasi rapat dengan akurasi dan kecepatan yang tinggi.

Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, maka kita dapat menghemat waktu, meningkatkan akurasi, dan mendorong kolaborasi terciptanya  tim yang lebih harmonis. Ketika perusahaan semakin bergkembang pesat  di era digital saat ini, AI Notulensi Widya Wicara sepertinya akan menjadi syarat penting untuk menuju kesuksesan. 

AI Notulensi akan terus menjadi kekuatan pendorong bagi transformasi digital menuju lingkungan kerja yang lebih efisien, terkoordinasi, dan inovatif. Dengan beragamnya fitur dimiliki AI Notulensi kami berharap dapat mendukung dokumentasi rapat dengan akurasi dan kecepatan yang tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun