[caption id="attachment_328368" align="aligncenter" width="300" caption="Kereta Api Lodaya melintasi PJL 351 Lempuyangan"][/caption]
Jalur selatan dalah jalur yang cukup memabukkan karena jalur yang berkelok-kelok dan naik turun yang tidak bershabat dengan penderita mabuk darat. Sebagai alternatif kita bisa menggunakan kereta api, selain itu dengan kereta api kita bisa menikmati pemandangan yang jauh lebih indah daripada menggunakan mobil dan tentu saja bersahabat dengan kalian yang mabuk darat.
Kali ini saya menggunakan kereta api Lodaya jurusan bandung-solo tapi untuk kali ini saya hanya sampai Yogyakarta untuk kerumah Pakde saya. Nama Lodaya diambil dari cerita rakyat di Tatar Sunda yakni Macan Lodaya yang merupakan penjelmaan dari Prabu Siliwangi ketika berhadapan dengan anaknya. Lodaya memang menjadi primadona transportasi yang melintasi jalur selatan karena tarifnya tergolong murah untuk kenyamanan yang ditawarkan. Saya sendiri menyarankan naik lodaya pagi karena sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan-pemandangan yang indah dan tentu saja perjalanan melewati jalur selatan dengan kereta api lebih nyaman daripada bis atau mobil pribadi.
[caption id="attachment_328369" align="aligncenter" width="300" caption="Pagi-pagi di hall utara stasiun Bandung"]
Tiket saya pesan lewat internet karena lebih mudah dan bisa memilih tempat duduk yang saya inginkan lalu print tiket di alat cetak mandiri di stasiun. Kereta yang saya naiki adalah KA 66 Lodaya Pagi yang berangkat dari Bandung tepat pukul 07.00.
[caption id="attachment_328375" align="aligncenter" width="300" caption="suasana kereta eksekutif yang cukup sepi karena hari biasa"]
Lodaya sendiri terdiri dari kelas eksekutif dan bisnis. Saya memilih naik kelas eksekutif karena lebih nyaman dan tidak semahal eksekutif argo wilis (bandung-surabaya). Kereta api Lodaya sangat nyaman apalagi ac nya cukup dingin tidak kalah dengan kereta kelas argo.
Salah satu keunggulan kereta api adalah pemandangan-pemandangan yang tersaji sepanjang perjalanan yang sangat berbeda dibandingkan kita menaiki mobil apalagi jalur yang akan kita lintasi adalah tataran pegunungan jawa barat yang terkenal sangat indah dikalangan traveler.
[caption id="attachment_328376" align="aligncenter" width="300" caption="Melintasi Jembatan Citiis"]
[caption id="attachment_328380" align="aligncenter" width="300" caption="Saya pun bisa melihat ujung kepala kereta dari kursi saya"]
[caption id="attachment_328377" align="aligncenter" width="300" caption="Berhenti di stasiun Cipeundeuy untuk pengecekan rem"]
[caption id="attachment_328378" align="aligncenter" width="300" caption="Melintasi Jembatan Cirahong"]
[caption id="attachment_328379" align="aligncenter" width="300" caption="Pemandangan sawah ketika mulai memasuki wilayah Jawa Tengah"]
Kereta Api Lodaya yang saya naiki cukup sepi sehingga kursi sebelah saya kosong dan itu tentu saja menambah kenyamanan saya sepanjang perjalanan mengingat saya di anugerahi oleh Tuhan badan yang besar. Perjalanan ini cukup untuk menyegarkan pikiran saya. Saya sarankan untuk duduk di sebelah kiri dari arah Bandung karena pemandangan dari sebelah kiri lebih bagus daripada dari sebelah kanan. Selain itu, ada pramugari kereta yang siap melayani anda untuk memesan makanan. Banyak pilihan makanan di Kereta api Lodaya. Di perjalanan kali ini saya memilih Mie Rebus untuk sarapan dan Nasi Rames untuk makan siang.
[caption id="attachment_328445" align="aligncenter" width="300" caption="tiba di Yogyakarta:"]
Ada beberapa tips ketika naik Lodaya ini :
1. Pesanlah tiket jauh jauh hari agar bisa memilih tempat duduk yang sesuai
Saya Sendiri memilih duduk di kursi 12A karena depan saya cuma ada 1 kursi sehingga lebih luas di sebelahnya. Apalagi sebelah saya kosong sehingga bisa lebih leluasa bergerak. Pemesanan bisa dilakukan melalui website www.kereta-api.co.id atau lewat minimarket seperti indomaret dan alfamart.
2. Siapkanlah kamera anda
Sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan pegungungan, sawah, dan sungai yang indah. Kalau anda penggemar fotografi, objek sepanjang perjalanan tentu jangan sampai terlewatkan.
3. Yang terakhir adalah....
JANGAN SAMPAI TERTIDUR! karena keunggulan dari perjalanan lodaya pagi ini adalah pemandangan yang tersajikan sepanjang perjalanan. Jadi anda akan cukup rugi jika sampai kehilangan kesempatan untuk melihat pemandangan sepanjang perjalanan ini.
Video :Â https://www.youtube.com/watch?v=j6UmqMHaHIc&list=UUhvcN5uI0v_9Ps4AOTETHrg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H