Mohon tunggu...
Bagus Pria Ahmad Febrian
Bagus Pria Ahmad Febrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nilai-nilai Pancasila sebagai Sistem Etika

18 Mei 2024   10:15 Diperbarui: 18 Mei 2024   10:23 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap negara pastinya memiliki suatu dasar negara yang digunakan sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan. Di Indonesia, Pancasila digunakan sebagai identitas negara yang tertulis dalam UUD 1945. Pancasila berisikan nilai dan norma mendasar yang digunakan sebagai tolak ukur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada dasarnya, semua hal yang kita lakukan secara tersirat termuat dalam nilai-nilai pada sila Pancasila. Sehingga tanpa disadari Pancasila telah memuat setiap tatanan dan implementasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Etiia merupakan suatu konsep yang berhubungan dengan tindakan dan perilaku manusia. Tujuannya adalah untuk mrmbrntuk karakter individu bangsa agar melakukan tindakan yang benar secara moral. Etika mendorong pemikiran setiap individu untuk lebih menghargai dan bertanggung jawab terhadap suatu implementasi yang dilakukan. Masyarakat Indonesia mengenal etika sebagai bentuk tata krama yang mengacu pada tindakan yang baik dan dapat diterima oleh masyarakat secara utuh.

Implementasi Sistem Etika Pancasila

Lima sila dalm Pancasila mengandung nilai-nilai moral dan etika yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Berikut ini penjelasan mengenai Pancasila dalam konteks etika, 

1. Ketuhanan yang Maha Esa

Sila pertama menegaskan tentang pentingnya kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Etika yang terkandung di dalamnya mengajarkan agar setiap individu menghormati keyakinan agama masing-masing, serta menjaga toleransi antarumat beragama agar memberikan suasana yang aman dan nyaman bagi setiap umat beragama.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila kedua menekankan pada saling menghormati terhadap hak asasi manusia dan perlakuan yang adil pada setiap orang. Selain itu juga dapat diwujudkan dengan cara menghargai dan menghormati martabat dari manusia yang mencakup keadilan, kesetaraan, dan toleransi.

3. Persatuan Indonesia

Sila ketiga mengajarkan tentang pentingnya mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan. SIkap yang tercermin yaitu dengan mengimplementasikan prinsip gotong royong dengan mengususng rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat menekankan pada prinsip demokrasi yang mengedepankan musyawarah dan mufakat. Etika yang terkandung di dalamnya yaitu  saling mendengarkan, menghargai pendapat orang lain, dan pengambilan keputusan secara kolektif dan bijaksana.

5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila kelima mengedepankan perinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai etika yang diusung yaitu upaya untuk mewujudkan kesejahteraan bersama, mengurangi kesenjangan sosial, dan memperlakukan semua warga negara dengan adil dan merata.


Berdasarkan penjelasan tersebut, Pancasila sebagai sistem etika memiliki peran yang penting dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Implementasi yang dituangkan dalam nilai-nilai Pancasila diharpakan dapat memberikan dampak yang baik dalam menciptakan tatanan masyarakat yang aman, nyaman, dan sejahtera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun