Mohon tunggu...
Bagus Prasetyo
Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Lainnya - UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

Penulis: Bagus Prasetyo (mahasiswa Teknik Industri, FTI, Unissula)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perubahan Dunia Industri dalam Menghadapi Era Digital

12 Januari 2024   12:44 Diperbarui: 12 Januari 2024   13:01 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

"Perubahan Dunia Industri dalam Menghadapi Era Digital"

Abstrak

Perubahan inilah mungkin kata kunci yang paling mendasar dalam menyikapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang industri. Perubahan tidak hanya mencakup pada bidang industry saja, namun seluruh aspek kehidupan manusia menuju keseimbangan yang dinamis .Oleh karenanya siapapun, aspek apapun mau tidak mau bersegera mengikuti perubahan itu, jika ia tidak mau mengikutinya, maka dapat dipastikan ia akan tertinggal. Maka tidak salah mengutip filsuf Yunani, Heraclitus ,"Satu-satunya hal yang konstan di dunia ini adalah perubahan".

Pendahuluan

Perubahan atau disebut juga transformasi, inilah kata yang paling tepat jika melihat begitu radikalnya perubahan terhadap kemajuan industri masa kini. Mengutip arti Transformasi Industri itu sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) adalah perubahan radikal dalam usaha mencapai produksi dengan menggunakan mesin-mesin , baik untuk tenaga penggerak maupun untuk tenaga pemroses.

Pada intinya, digitalisasi adalah proses perubahan yang terjadi pada teknologi dari analog ke teknologi yang bersifat digital. Dalam ranah teknik industri, digitalisasi merupakan proses adanya penerapan digital technology dalam keseluruhan maupun beberapa improvement system Teknik Industri yang dijalankan. Nah, untuk menghadapi transformasi era digital, diperlukan skill set dalam digital technology untuk mengakses dan mengoperasikan ranah teknik industri. Terdapat tiga aspek yaitu ; terminology atau definisi, abstrak atau gambaran, serta ekspresi yaitu bentuk & cara menggunakannya. Dalam aspek definisi di era digital, bukan menjadi perubahan besar karena tentu makna sejak awal di ranah di industri tidak akan berubah begitu saja. Begitu pula dengan aspek abstraksi dimana gambaran bersifat statis. Namun, transformasi teknik industri di era digital sangat terlihat dalam aspek ekspresi. Sebagai contoh yang sebelumnya mapping process dilakukan secara manual, kini dengan digitalisasi dapat dilakukan melalui simulasi. Tentu digitalisasi membuat workflow teknik industri juga semakin efektif. 

Tinjauan Pustaka

Industry 4.0 melambangkan awal revolusi industri keempat. Industry 4.0 mewakili tren saat ini teknologi otomasi dalam industri manufaktur, terutama mencakup teknologi seperti CPS (Cyber Physical System), IoT (Internet of Things) dan cloud (komputasi awan). Industry 4.0 menerapkan ilmu data dan model analitik untuk menganalisis data real time dari berbagai mesin, proses, dan sistem, kemudian dalam pembuatannya dilakukan secara otomasi. Saat ini berbagai industri manufaktur telah menerapkan CPS dan IoT untuk memajukan produksi, distribusi, transportasi, layanan dan maintenance dalam proses manufaktur. Industry 4.0 menggabungkan sensor cerdas, kecerdasan buatan, dan analitik data untuk mengoptimalkan produksi secara real time. 

Metode

Pada era revolusi industri 4.0 yang paling fenomenal adalah dengan ditandai munculnya terobosan-terobosan teknologi dalam sejumlah bidang ,antara lain :

  1. Bidang robotika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun